Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Menghebohkan Jagat Maya Soal Arab Saudi Menghijau

image-gnews
Kota Mekkah, Arab Saudi yang tampak hijau. Twitter
Kota Mekkah, Arab Saudi yang tampak hijau. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menghijau. Pegunungan di wilayah Mekkah, Arab Saudi berubah warna menjadi hijau subur. Fenomena itu menyedot perhatian pengguna jagat maya. Sejak kemarin, sejumlah pengguna Twitter di Arab Saudi mengunggah foto tentang gunung-gunung tandus di Arab Saudi yang mulai ditumbuhi tanaman hijau.

Simak: Top 3 Dunia: Arab Saudi Menghijau, Anwar Ibrahim ke Jakarta

Dalam video yang dibagikan di media sosial, wilayah pegunungan yang mengelilingi kota suci terlihat tertutup tanaman hijau dan tumbuhan, jauh dari sifat kering dan gersang seperti biasanya.

Pemandangan Arab Saudi menghijau yang tidak biasa itu menarik perhatian akun Twitter resmi pengelola wilayah Mekkah, @mekkahregion. Akun ini mengunggah video kota Mekkah yang berubah jadi hijau dan ramai-ramai dibalas oleh pengguna akun Twitter. 

Orang-orang membalas unggahan Arab Saudi menghijau itu dengan mengunggah gambar dan video mereka tentang gunung-gunung yang berubah menjadi subur dan mengesankan. Tak hanya di Mekkah, gunung-gunung dan gurun yang berubah menjadi subur telah menyebar ke daerah lain, termasuk ke wilayah Laith, Taif dan Jeddah.

Banyak yang mengungkapkan kekaguman dan keinginan mereka melestarikan alam. Salah satu pengguna Twitter mengatakan, "Alhamdulillah dan terima kasih kepada Tuhan, kami meminta Yang Mahakuasa untuk mengabadikan (tanaman hijau) sebagai berkah bagi kami dan melindunginya agar tak menghilang".

Berikut 4 fakta terkait Arab Saudi yang berubah menjadi lebih hijau.

1. Hujan Lebat

Hujan lebat yang turun dalam beberapa pekan terakhir di wilayah Kerajaan Teluk disebut sebagai salah satu sebabnya. Dilansir dari New Arab, hujan mengubah gunung-gunung yang mengelilingi kota suci Mekkah tertutup tanaman hijau dan tumbuhan. Jauh dari sifat kering dan gersang seperti biasanya.

Namun karena hujan lebat itu pula, Kerajaan Teluk sempat banjir di bagian barat dan tengah dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah kota-kota terendam air. Curah hujan yang deras bahkan menyebabkan tertundanya debut Cristiano Ronaldo di Al-Nassr FC, karena gangguan listrik di stadion.

2. Saudi Green Initiative atau SGI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor lainnya adalah program penghijauan melalui Saudi Green Initiative atau SGI. Sejak peluncuran SGI, Arab Saudi telah menanam 18 juta pohon dan 13 juta di antaranya adalah bakau. Seiring dengan Inisiatif Hijau Timur Tengah yang lebih luas, forum SGI di Sharm El-Sheikh mempresentasikan peta jalan untuk aksi iklim Kerajaan, untuk mencapai tujuan net-zero pada 2060.

NEOM, megacity senilai US$ 500 miliar yang sedang dibangun di Kerajaan Arab Saudi, telah berjanji bahwa 1,5 juta hektar lahan akan direhabilitasi dan 100 juta pohon, semak, serta rerumputan asli akan ditanam pada 2030. Secara regional, SGI berencana menanam 50 miliar pohon di seluruh Timur Tengah dan merestorasi area yang setara dengan 200 juta hektar lahan terdegradasi. Pada gilirannya ini akan mengurangi tingkat karbon global sebesar 2,5 persen.

3. Gelontorkan Dana Lebih Dari US$ 10 miliar

Untuk mendanai proyek ini, Public Investment Fund atau PIF akan menggelontorkan lebih dari US$ 10 miliar pada 2026 dalam proyek ramah lingkungan yang memenuhi syarat, termasuk energi terbarukan, transportasi bersih, dan pengelolaan air berkelanjutan.

Program Arab Saudi menghijau ini dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ia telah meluncurkan moto, “aksi iklim, keamanan energi, dan kemakmuran ekonomi harus diperlakukan sama”.

4. Penduduk Adakan Kegiatan di Luar Ruangan

Penduduk kawasan di wilayah Laith, Taif dan Jeddah itu bersama keluarga dan teman menghabiskan waktu dan kegiatan di luar ruangan. Mereka menikmati alam yang berubah menjadi subur termasuk Taman Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Barza, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham. Mereka mengadakan berbagai kegiatan di luar ruangan termasuk barbekyu hingga dini hari, menurut Saudi Press Agency.

BacaBegini Perubahan Warna Daratan Mekkah dan Madinah Terlihat dari Satelit

NEW ARAB | ARAB NEWS | SAUDI PRESS AGENCY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

3 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

20 jam lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

Topan Yagi adalah badai paling dahsyat yang berupa hujan lebat, kilat dan angin kencang.


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

1 hari lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.


Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

1 hari lalu

Seorang warga Kampung Tembesi Tower, Kota Batam, menunjukan parit baru buatan PT TPM yang posisinya lebih tinggi dibandingkan permukiman sehingga memicu banjir pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Shin Tae-yong Ungkap Peran Penting Pemain Abroad Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

3 hari lalu

Timnas Indonesia menggelar latihan menjelang laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/Randy
Shin Tae-yong Ungkap Peran Penting Pemain Abroad Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Shin Tae-yong menilai kehadiran pemain abroad berdampak positif menjelang laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.


Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

3 hari lalu

Banjir merendam rumah warga di Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa, 3 September 2024. Sumber Foto: BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.


3 Pemain Timnas Indonesia yang Absen Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner saat mengikuti sesi latihan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno, Ssenayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia Group F yang akan berlangsung besok Kamis, 6 Juni dan menghadapi Filipina pada 11 Juni. TEMPO/ Febri Angga Palguna
3 Pemain Timnas Indonesia yang Absen Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jordi Amat, Justin Hubner, dan Maarten Paes menjadi pemain Timnas Indonesia yang absen dalam laga kontra Arab Saudi dengan alasan yang berbeda-beda.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

Menurut prediksi cuaca BMKG, peluang hujan hari ini hanya di Kota Bogor. Simak selengkapnya.