Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halloween Itaewon Jadi Musibah Paling Mematikan Setelah Insiden Feri Sewol

Reporter

image-gnews
Petugas mengevakuasi korban insiden perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Sedikitnya 151 orang tewas dalam insiden ketika kerumunan besar yang merayakan Halloween menyerbu sebuah gang di Seoul. Yonhap via REUTERS
Petugas mengevakuasi korban insiden perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Sedikitnya 151 orang tewas dalam insiden ketika kerumunan besar yang merayakan Halloween menyerbu sebuah gang di Seoul. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Itaewon merupakan simbol kehidupan malam yang bebas di Ibu Kota Seoul, Korea Selatan. Kegilaan para pengunjung datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween setelah lebih dari dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.

Sayang, perayaan tersebut berubah menjadi insiden tragis. Pada Minggu pagi, 30 Oktober 2022, kostum dan barang-barang pribadi pengunjung bercampur bercak darah di jalanan yang sempit. Korban yang selamat berkerumun menutup tubuh dengan selimut darurat di tengah kerumunan petugas gawat darurat, aparat kepolisian dan media.

Baca juga: 26 WNA Tewas di Tragedi Halloween Itaewon, Tidak Ada WNI

Petugas menyisir gang sempit yang menjadi lokasi insiden dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. Pengunjung festival Halloween itu mulai bertumbangan ketika kerumunan terus melakukan dorong-mendorong di dalam gang sempit berukuran lebar empat meter itu. REUTERS/Kim Hong-ji

Choi Sung-beom, Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, mengatakan banyak dari korban tewas berada di dekat klub malam. Di antara korban tewas ada WNA, yang berasal dari Cina, Iran, Uzbekistan dan Norwegia.

Saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Puncak kekacauan terjadi sebelum pukul 10:20 malam waktu setempat, di mana kerumunan mulai berdesak-desakan. Saksi mata menceritakan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan acara Halloween Iteawon tersebut juga harus berjuang untuk mengendalikan massa.

Moon Ju-young, 21 tahun, mengatakan di gang sebelum insiden itu sudah terlihat tanda adanya masalah. Dia mengatakan kepada Reuters perayaan halloween pada Sabtu kemarin di Itaewon 10 kali lipat lebih ramai dari biasanya.

Rekaman video di media sosial memperlihatkan ada ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring. Mereka tidak bisa bergerak ketika petugas gawat darurat dan aparat kepolisian berusaha membebaskan mereka. Choi mengatakan semua korban tewas kemungkinan besar akibat insiden di gang itu.

Menurut petugas pemadam kebakaran dan sejumlah saksi mata, orang-orang terus membanjiri gang itu meskipun gang tersebut sudah penuh dan sesak. Ketika salah satu dari orang-orang jatuh dan membuat orang-orang di belakang terguling-guling di atas yang lain.

Seorang ibu mengatakan putrinya ditarik dari himpitan orang-orang. Untungnya dia selamat setelah terjebak selama lebih dari satu jam.

Kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung di samping tempat kejadian. Sekitar empat lusin mayat didorong keluar dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk mengidentifikasi para korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Distrik Itaewon populer di kalangan anak muda Korea Selatan, puluhan bar dan restoran di distrik itu pada Sabtu, 29 Oktober 2022 dihias untuk acara Halloween setelah aktivitas bisnis di sana mengalami penurunan tajam selama masa pandemi Covid-19.

"Anda ingat kerumunan besar saat Natal dan kembang api, nah ini beberapa kali lipat lebih besar dari kerumunan semua itu," kata Park Jung-hoon, 21 tahun.

Sementara itu, para pemimpin dari berbagai negara menyampaikan belasungkawa, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping. Warga Cina termasuk di antara korban tewas dan luka-luka.

Presiden Yoon menggelar rapat darurat dengan pembantu senior dan memerintahkan dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengamankan sumber daya, serta merawat korban luka-luka. Yoon juga memerintahkan agar dilakukan penyelidikan menyeluruh penyebab musibah ini terjadi.

Peristiwa ini merupakan yang paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya kapal feri Sewol pada 2014, yang menewaskan 304 orang. Sebagian besar korban tewas adalah pelajar SMP.

Tenggelamnya kapal feri Sewol, dan kritik terhadap tanggapan resmi pemerintah, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh Korea Selatan, yang kemungkinan langkah-langkah keamanan negara itu akan diperbarui setelah insiden Itaewon ini.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Asal-usul Dekorasi Buah Labu Menjadi Ikon Halloween

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

44 menit lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

1 jam lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

2 jam lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

Topan Yagi di Vietnam memancing terjadinya tanah longsor dan jatuhnya korban jiwa.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 jam lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

1 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri upacara penyambutan di kantor kepresidenan di Seoul pada 7 Mei 2023. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

Fumio Kishida ingin membangun kemitraan baru dengan Korea Selatan meski Jepang akan dipimpin perdana menteri yang baru


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

3 hari lalu

Petugas polisi bekerja setelah insiden penembakan di Trangsund, Huddinge, Swedia, 4 September 2024. TT News Agency/Jonas Ekstromer/via REUTERS
Penembakan di Swedia, 1 Korban Luka

Kepolisian membenarkan telah terjadi penembakan di sebuah sekolah yang dipicu konflik antara korban dan pelaku


Diperankan Yoo Seung Ho Pentas Teater Angels in America di Korea Selatan

3 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Diperankan Yoo Seung Ho Pentas Teater Angels in America di Korea Selatan

Aktor Yoo Seung Ho, yang memulai debutnya di teater dengan peran sebagai Prior Walter