Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angela Merkel Sebut Mikhail Gorbachev Sosok yang Mengubah Hidupnya

Reporter

image-gnews
Mikhail Gorbachev dan Kanselir Jerman Angela Merkel saat mengunjungi pameran foto dalam rangka ulang tahun ke-80 Gorbachev di Museum Kennedy, Berlin, Jerman, 24 Februari 2011. REUTERS/Thomas Peter
Mikhail Gorbachev dan Kanselir Jerman Angela Merkel saat mengunjungi pameran foto dalam rangka ulang tahun ke-80 Gorbachev di Museum Kennedy, Berlin, Jerman, 24 Februari 2011. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel mengenang sosok mendiang Mikhail Gorbachev sebagai orang yang mengubah hidupnya. Gorbachev menjadi politikus yang ikut menyaksikan runtuhnya tembok berlin dan berakhirnya perang dingin.

Gorbachev adalah mantan Presiden Uni Soviet yang terakhir. Dia meninggal pada usia 91 tahun, Selasa malam, 30 Agustus 2022 karena penyakit serius dan bekepanjangan.  

“Gorbachev telah mencetak sejarah. Dia memberi contoh bagaimana seorang negarawan bisa mengubah dunia menjadi lebih baik,” kata Merkel, Rabu, 31 Agustus 2022.

Menurut Merkel, Gorbachev adalah pemimpin Uni Soviet terakhir yang telah menyatukan Jerman dengan damai pada 1990 lewat cara yang sangat mungkin dilakukan.

Selama berpuluh tahun setelah perang dunia II, Jerman barat bersekutu dengan Amerika Serikat, sedangkan Jerman timur bersekutu dengan Uni Soviet. Mantan Kanselir Merkel dibesarkan di wilayah Jerman timur dan menghabiskan sebagian besar masa mudanya di sana.

“Saya masih bisa merasakan ketakutan dan begitu pula dengan orang-orang yang tinggal di Jerman timur pada 1989. Kami berfikir apakah tank-tank akan berguling lagi seperti pada 1953 ketika kami berteriak ‘kami ini pribumi’ dan kemudian teriakan kami menjadi ‘kita ini satu bangsa’. Tidak seperti pada 1953, tank-tank itu tidak berguling, tidak pula melepaskan tembakan,” kata Merkel.       

Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dalam sebuah wawancara di Moskow, Rusia, Selasa (6/3). REUTERS/Anton Golubev

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, mantan Presiden Gorbachev mengizinkan adanya sebuah unifikasi atau penyatuan antara Jerman barat dan Jerman timur untuk menjadi anggota NATO di bawah satu negara, yakni Jerman.

Merkel masuk ke dunia politik Jerman persis tak lama setelah terjadi unifikasi atau bersatunya antara Jerman barat dan Jerman timur. Merkel mengaku masih mengingat dengan jelas Gorbachev melakukan rapat dengan pemimpin Jerman barat, Helmut Kohl pada 1990.

“Mikhail Gorbachev secara fundamental telah mengubah hidup saya. Saya tidak akan melupakan itu,” kata Merkel.

Sumber: RT.com

Baca juga: Mikhail Gorbachev, Pemimpin Terakhir Uni Soviet, Mangkat di Usia 91 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

2 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

9 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

9 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

10 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

12 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

13 hari lalu

Sebuah kendaraan melaju di dekat lokasi Baunatal Volkswagen di Baunatal, Jerman, 4 September 2024. REUTERS/Timm Reichert
Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

Ini adalah penutupan pabrik pertama oleh Volkswagen dalam kurun waktu 87 tahun.


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

13 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich


Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah melayat ke kediaman Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut berduka atas meninggalnya ekonom Faisal Basri pada Kamis, 5 September 2024. Sri Mulyani menyebut Faisal seorang yang memiliki kecintaan kepada Indonesia.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

13 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

14 hari lalu

Volkswagen ID. Buzz di GIIAS 2024. (Foto: Erwan Hartawan)
Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

Kondisi keuangan perusahaan, membuat Volkswagen harus menutup sejumlah pabrik di Jerman.