Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Sambut Kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi, Pertama Sejak Pembunuhan Khashoggi

Reporter

image-gnews
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kanan), dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (kiri), Anadolu
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kanan), dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (kiri), Anadolu
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPutra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman tiba di Turki untuk pertama kalinya pada Rabu waktu setempat untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Kedua negara hendak kembali menormalisasi hubungan yang terputus setelah pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Erdogan menyambut Pangeran Mohammed di istana kepresidenan di Ankara dengan upacara dan keduanya berjabat tangan dan berpelukan, sebelum bertemu dengan anggota kabinet Turki.

Dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan, kedua negara menekankan tekad untuk mengantarkan periode baru kerja sama dalam hubungan bilateral.

Kunjungan tersebut menandai langkah dalam upaya pemimpin de facto Saudi untuk merehabilitasi citranya di luar Teluk. Ia tiba ketika Erdogan mencari dukungan keuangan untuk membantu meringankan ekonomi Turki yang tertekan menjelang pemilihan presiden yang ketat.

Pada April, Erdogan mengadakan pembicaraan empat mata dengan MBS, panggilan sang putra mahkota, di Arab Saudi setelah proses berbulan-bulan untuk memperbaiki hubungan antara kekuatan regional. ermasuk membatalkan pengadilan Turki atas pembunuhan Khashoggi pada 2018 di Istanbul.

Erdogan mengatakan pekan lalu dia dan MBS akan membahas "ke tingkat yang jauh lebih tinggi" dalam kunjungan di Ankara. Kunjungan itu diharapkan membawa "normalisasi penuh dan pemulihan periode sebelum krisis," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters tanpa menyebut nama. "Era baru akan dimulai."

Pejabat Turki mengatakan kedua negara telah mencabut pembatasan perdagangan, penerbangan dan pemutaran serial TV, dengan liputan media yang saling negatif juga dihentikan.

Namun, dia mengatakan negosiasi tentang kemungkinan jalur pertukaran mata uang - yang dapat membantu memulihkan cadangan devisa Turki yang berkurang - tidak bergerak "secepat yang diinginkan.” Kendati demikian, hal ini akan dibahas secara pribadi antara Erdogan dan MBS.

Kunjungan itu saat ekonomi Turki sangat tertekan oleh lira yang merosot dan inflasi yang melonjak melampaui 70 persen. Dana Saudi dan mata uang asing dapat membantu Erdogan menopang dukungan menjelang pemilihan pada Juni 2023, kata para analis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat Turki mengatakan Arab Saudi mungkin tertarik pada perusahaan-perusahaan di dalam Dana Kekayaan Turki atau di tempat lain, atau dalam melakukan investasi serupa dengan yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab dalam beberapa bulan terakhir. Para pemimpin juga akan membahas kemungkinan penjualan drone bersenjata Turki ke Riyadh.

MBS melakukan tur pertamanya di luar kawasan Teluk dalam lebih dari tiga tahun, termasuk kunjungan ke Yordania.

Hubungan antara Ankara dan Riyadh memburuk setelah regu pembunuh Saudi membunuh dan memotong-motong Khashoggi pada 2018 di konsulat kerajaan di Istanbul. Erdogan pada saat itu menyalahkannya pada "tingkat tertinggi" pemerintah Saudi.

Kunjungan tersebut, termasuk upacara penyambutan di istana, menandai perubahan haluan dalam hubungan mereka. Ankara menghentikan semua kritik dan menghentikan persidangan pembunuhannya pada April, mentransfer kasus itu ke Riyadh dalam sebuah langkah yang dikutuk oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Pangeran Mohammed telah memanfaatkan kekayaan besar Arab Saudi dan kapasitas produksi minyak untuk memikat para pemimpin Barat dan mitra bisnis swasta. Ia berharap pergeseran geopolitik dan fokus pada reformasi sosial dan ekonomi akan melunakkan kritik terhadap catatan hak asasi manusianya.

Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) Turki, mengatakan pada Selasa bahwa Erdogan "akan merangkul putra mahkota Arab Saudi, orang yang memerintahkan pembunuhan" Khashoggi dan menuduhnya memperdagangkan "kehormatan negara" untuk bantuan keuangan. MBS membantah terlibat dalam pembunuhan itu.

Baca juga: Erdogan Kunjungi Arab Saudi, Perbaiki Hubungan Setelah Kasus Khashoggi

SUMBER: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

23 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

5 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

11 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

16 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

16 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.