Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Kunjungi Arab Saudi, Perbaiki Hubungan Setelah Kasus Khashoggi

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada negosiator Rusia dan Ukraina sebelum pembicaraan tatap muka mereka di Istanbul, Turki 29 Maret 2022. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara kepada negosiator Rusia dan Ukraina sebelum pembicaraan tatap muka mereka di Istanbul, Turki 29 Maret 2022. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Kunjungan itu menandai perubahan dalam hubungan kedua negara yang mencapai titik terendah sejak pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi pada 2018 di konsulat kerajaan di Istanbul.

Selain bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Erdogan akan bertemu Raja Salman bin Abdulaziz pada Kamis, menurut pejabat senior Turki. "Banyak masalah yang akan dibahas dari ekonomi, investasi, regional, meninggalkan masa-masa sulit dalam hubungan bilateral,” kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya kepada Reuters. “Ini diharapkan menjadi pertemuan yang efisien bagi kedua belah pihak.”

Jika terwujud, pertemuan ini akan menjadi puncak dari upaya berbulan-bulan oleh Turki untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi. Turki bulan ini memutuskan menangguhkan persidangan in absentia 26 warga Arab Saudi yang dituduh terlibat dalam pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi. Pembunuhan oleh agen rahasia Arab Saudi itu dilakukan di Turki.

Keputusan Erdogan untuk mentransfer kasus tersebut ke Arab Saudi menghilangkan hambatan utama untuk meningkatkan hubungan dan kunjungan ke negara kerajaan tersebut. Kasus ini kian rumit karena temuan intelijen Amerika Serikat bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman kemungkinan terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Pangeran bin salman telah membantah namun dia menyatakan siap menerima tanggung jawab atas pembunuhan itu, sebagai penguasa de facto Arab Saudi.

Pada November 2018, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembunuhan itu telah direncanakan. Erdogan juga mengatakan bahwa perintah untuk membunuh Khashoggi datang dari level tertinggi pemerintah Saudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komentar ini menyebabkan Arab Saudi memboikot produk-produk dari Turki . Sejak itu Ankara mulai mengurangi retorikanya terhadap Riyadh.

Turki dan Arab Saudi telah berusaha memulihkan hubungan kedua negara selama berbulan-bulan. “Turki dan Arab Saudi berusaha mengembangkan hubungan kedua negara dan bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan internasional,” kata kantor Erdogan dalam sebuah pernyataan.

Baca: Dituding Akan Gulingkan Erdogan, Aktivis Turki Divonis Penjara Seumur Hidup

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

2 jam lalu

Rupert Murdoch berpose untuk foto bersama putranya Lachlan dan James di London, Inggris 5 Maret 2016. REUTERS/Peter Nicholls/File Photo
Top 3 Dunia: Kanada Ajak India, Erdogan Tak Nyaman Bendera LGBT, Rupert Murdoch Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 22 September 2023 diawali oleh kabar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta India untuk bekerja sama


Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

12 jam lalu

Adem Maarastawi, aktivis Suriah. REUTERS/Dilara Senkaya
Jelang Pemilu, Pengungsi Suriah di Turki Cemaskan Gelombang Politik Anti-Migran

Beberapa pengungsi Suriah menabung untuk membayar penyelundup dan berencana pergi ke Eropa karena hidup di Turki atau pulang ke Suriah bukan pilihan.


Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

15 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 7 Juni 2023. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal
Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

Pangeran MBS mengatakan, jika sportswashing akan meningkatkan PDB sebesar 1 persen, Arab Saudi akan terus melakukannya.


Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

22 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyampaikan pernyataan saat pembukaan KTT Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2023, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Mike Segar/File Foto
Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Erdogan merasa tidak nyaman dengan penggunaan apa yang dia gambarkan sebagai "warna LGBT" di ruang sidang Maelis Umum PBB


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

1 hari lalu

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

1 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

1 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.


UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

2 hari lalu

polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

Pernyataan itu muncul ketika AS berupaya menormalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.