Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Palestina dan Putra Mahkota Arab Saudi Bertemu di Riyadh, Bahas Gaza Hingga Al Aqsa

Reporter

image-gnews
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA), di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Maret 2024 dalam foto handout ini. Kantor Presiden Palestina/Handout via REUTERS
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA), di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Maret 2024 dalam foto handout ini. Kantor Presiden Palestina/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Palestina Mahmoud Abbas dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu di ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada Selasa untuk membahas situasi di Gaza dan Palestina.

Presiden Abbas tiba pada Senin malam dalam sebuah kunjungan yang tidak diumumkan sebelumnya, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Dalam diskusi mereka, Abbas dan MBS meninjau perkembangan terbaru di wilayah pendudukan Palestina dan kawasan sekitarnya.

Mereka membahas upaya Palestina dan Arab untuk menghentikan agresi Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem, kata kantor berita tersebut.

Presiden Abbas memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh pernyataan dan tindakan Israel terkait situs-situs suci Islam dan Kristen, khususnya pernyataan kepala otoritas keamanan Israel dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, tentang rencana pembangunan sinagoge di Masjid Al Aqsa, lapor WAFA.

Abbas juga memaparkan rencananya kepada putra mahkota untuk mengunjungi Gaza bersama anggota kepemimpinan Palestina.

Kunjungan ke Gaza itu menurut Abbas bertujuan untuk “menghentikan genosida terhadap rakyat kami, memastikan penarikan pasukan pendudukan Israel dari seluruh Jalur Gaza, dan menegaskan bahwa Negara Palestina memiliki kedaulatan penuh atas seluruh tanah Palestina, termasuk Gaza dan Tepi Barat.”

Pada pertengahan Agustus, Abbas menyatakan niatnya di hadapan parlemen Turki untuk mengunjungi Gaza, dan mendesak Dewan Keamanan PBB serta komunitas internasional untuk mendukung kunjungan tersebut.

Menurut WAFA, kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya aksi politik oleh Komite Menteri yang diberi mandat oleh KTT Luar Biasa Gabungan Arab-Islam dan dipimpin oleh Arab Saudi untuk mendapatkan pengakuan lebih lanjut atas Negara Palestina dan memperoleh keanggotaan penuh di PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bin Salman menegaskan kembali sikap tak tergoyahkan Arab Saudi dalam mendukung rakyat Palestina dan hak-hak sah mereka berdasarkan hukum internasional, tambah kantor berita tersebut.

Israel terus melanjutkan serbuan brutalnya di Jalur Gaza setelah aksi kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serbuan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 40.500 kematian warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.500 luka-luka, demikian menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang terus berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan sebagian besar wilayah tersebut dalam kehancuran.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota Rafah bagian selatan, di mana lebih dari satu juta warga Palestina telah mencari perlindungan sebelum daerah tersebut diserang pada 6 Mei.

Pilihan Editor: Erdogan Bertemu Presiden Palestina, Janji Turki Akan Terus Menekan Israel

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

13 menit lalu

Orang-orang yang mendukung warga Palestina berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Aksi dukungan untuk warga Palestina dan desakan agar Israel menghentikan aksi genosida turut disuarakan dalam parade tahunan LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

45 menit lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

12 jam lalu

Shireen Abu Akleh, Rachel Corrie, dan Aysenur Ezgi Eygi.  Istimewa
Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

Kematian Aysenur Ezgi Eigy menunjukkan betapa mahal harga sebuah solidaritas untuk nasib rakyat Palestina yang terjajah.


Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

12 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.


Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

14 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pidato di hadapan parlemen Turki di Ankara, Turki, 15 Agustus 2024. REUTERS/Umit Bektas
Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

Majelis Umum PBB menyatakan Palestina memenuhi syarat untuk bergabung, namun satu penghalangnya: veto AS.


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

22 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

23 jam lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kiper Timnas Maarten Paes Dielukan Suporter Usai Laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi

Penampilan apik kiper Maarten Paes, membuatnya dielu-elukan suporter Timnas Indonesia usai laga Indonesia vs Australia dan Indonesia Vs Arab Saudi.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

1 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

1 hari lalu

Hidangan khas Saudi di Najd Village. (dok. Saudi Tourism Authority)
5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

Riyadh menawarkan wisata kuliner yang menarik untuk wisatawan global dan bersaing dengan kota-kota gastronomi di dunia