TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin meyakinkan pihaknya tak mau berkonflik dengan Ukraina dan negara-negara Barat. Saat ini Rusia menunggu respon dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya untuk memenuhi tuntutan Rusia, yakni jaminan keamanan.
Ukraina saat ini sedang menjadi pusat ketegangan Barat dan Timur setelah Amerika Serikat dan Kyiv menuduh Rusia sedang mempersiapkan sebuah serangan baru pada Ukraina, yang berbatasan dengan Rusia pada bagian selatannya. Moskow menyangkal tuduhan tersebut.
Anggota Brigade Mekanik Terpisah ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina mengambil bagian dalam latihan militer di lapangan tembak di wilayah Kharkiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 20 Desember 2021. Ukraina menuduh Rusia mengerahkan sekitar 90.000 tentara di sepanjang perbatasan panjang mereka. Layanan Pers Brigade Mekanik Terpisah ke-92/Handout via REUTERS
Presiden Putin dihujani pertanyaan soal kemungkinan risiko konflik dengan Ukraina selama memberikan pernyataan pers tahunan, yang berlangsung selama 4 jam.
“Ini bukan pilihan kami, kami tidak menginginkan ini (konflik),” kata Putin.
Ketegangan soal Ukraina telah mendorong hubungan Moskow dengan negara-negara Barat ke titik terendah sejak runtuhnya Uni Soviet 30 tahun silam.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara anggota G7 telah memperingatkan Presiden Putin bahwa dia akan menghadapi konsekuensi besar, diantaranya sanksi ekonomi yang keras, jika melakukan agresi.
Putin mengatakan Rusia telah menerima sebuah respon positif atas permintaan jaminan keamanan, yang diajukan ke Amerika Serikat pada bulan ini. Proposal Rusia tersebut ditujukan untuk meredakan krisis. Presiden Putin pun berhadap akan ada sejumlah dialog, yang akan dimulai pada awal 2022 di Jenewa.
Sumber: Reuters
Baca juga: 4 Hal yang Bisa Merusak Pernikahan di Tahun Pertama
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.