Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KTT Perdamaian Ukraina bulan depan, yang tampaknya merupakan upaya paling ambisius dalam beberapa tahun terakhir oleh Swiss yang netral untuk memediasi konflik besar, justru menunjukkan bagaimana kepentingan ekonomi dan keamanan Swiss semakin selaras dengan Eropa Barat daripada Rusia.

Ini merupakan pandangan dari para pendukung Swiss yang menginginkan kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara Barat dan para penentang nasionalis yang mengatakan bahwa Swiss telah meninggalkan tradisi netralnya dan seharusnya membatasi ruang lingkup keterlibatannya di luar negeri.

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni yang berlangsung di sebuah resor di tepi danau dekat pusat kota Lucerne, yang disetujui oleh Swiss pada bulan Januari untuk menjadi tuan rumah atas perintah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Alih-alih mengakhiri perang, pertemuan ini lebih bertujuan untuk mengurangi risiko-risiko yang berasal dari invasi Moskow ke Ukraina dan mencoba mengisolasi Rusia, menurut para diplomat Barat dan pakar kebijakan luar negeri Swiss.

Berkecamuk Lama

Dua tahun setelah perang Rusia-Ukraina, pertempuran di sepanjang garis depan masih terhenti. Seruan untuk penyelesaian yang dinegosiasikan telah berkembang, tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menolak kemungkinan untuk menyerahkan wilayahnya dan secara langsung berunding dengan Rusia, dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah terbukti tidak dapat diandalkan bahkan jika kesepakatan dapat dicapai. Kelelahan perang di Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lainnya juga mempersulit kemampuan mereka untuk terus mengamankan aliran bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina.

Perkembangan Konflik

Baru-baru ini serangan rudal Rusia di kota Kharkiv, Ukraina timur laut, melukai dua orang dan membakar tiga rumah pada Jumat dini hari, kata para pejabat setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak hanya 30 km dari perbatasan Rusia, secara khusus terpapar serangan udara dan telah mengalami kerusakan parah ketika Moskow meningkatkan serangan udaranya dalam beberapa bulan terakhir.

Dua orang, termasuk seorang anak berusia 11 tahun, mengalami luka-luka akibat serangan udara, tulis Gubernur Oleh Syniehubov di aplikasi pesan Telegram.

Walikota Ihor Terekhov mengatakan bahwa sebuah rudal S-300 jatuh di kota itu, merusak 26 bangunan, menghancurkan dua di antaranya. Dia tidak menjelaskan bangunan-bangunan itu.

Seorang juru kamera Reuters di lokasi kejadian melihat api berkobar di tempat yang tampaknya adalah rumah-rumah penduduk saat fajar. Layanan darurat bergegas memadamkan api, bekerja di antara reruntuhan. Rusia meluncurkan dua rudal S-300/S-400 ke wilayah tersebut semalam, kata juru bicara angkatan udara Ukraina, Illya Yevlash, dalam sebuah siaran televisi. Tidak jelas di mana rudal kedua mendarat.

REUTERS | CFR
Pilihan editor: Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

12 jam lalu

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, menghadiri peresmian monumen tiga tokoh antariksa, Tsiolkovsky, Sergei Korolev, dan, Yuri Gagarin, di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.


Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

13 jam lalu

Penampakan kapal selam serang nuklir taktis yang baru diluncurkan di Korea Utara, 8 September 2023. Kapal selam itu ditugaskan ke armada yang berpatroli di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.


Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

13 jam lalu

Patung Yuri Gagarin. Foto/Facebook/aniesbaswedan
Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.


Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

13 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Sebanyak 250 peluncur rudal balistik taktis baru diresmikan oleh Kim Jong Un. KCNA via REUTERS
Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?


Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

14 jam lalu

Barisan tentara terlihat dalam parade militer untuk memperingati Kongres ke-8 Partai Buruh di Pyongyang, Korea Utara, Kamis, 14 Januari 2021. Pemimpin Kim Jong-un menghadiri pawai tersebut, namun tidak menyampaikan pidato.  KCNA via REUTERS
Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.


Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

14 jam lalu

Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dan Perwakilan Provinsi Kaluga, Rusia, menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia di The Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.


Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dalam kunjungan kerjanya ke Cina untuk menemui Wang Yi.


Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat sebelum bertemu dengan Dilma Rousseff, Ketua Bank Pembangunan Baru dan mantan presiden Brasil, di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, 22 Oktober 2024. (Alexander Nemenov/Pool via REUTERS)
Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

Putin memimpin latihan senjata nuklir untuk kedua kalinya di tengah perang dengan Ukraina.


Jenderal Korea Utara Diterjunkan Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

21 jam lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Jenderal Korea Utara Diterjunkan Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

Korea Utara menerjunkan ribuan tentara yang diawasi oleh petinggi militer dalam perang Rusia Ukraina.


Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

1 hari lalu

Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dan Perwakilan Provinsi Kaluga, Rusia, menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia di The Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.