FLORIDA -Cat Uden seorang aktivis yang menentang pembangunan kondominium 30 lantai di tanah tepi pantai Florida Selatan, Amerika Serikat mendapat peringatan oleh petugas kepolisian untuk tidak mengenakan kostum Halloween.
Kostum itu dirancangnya mirip model proyek pembangunan kondominium tersebut.
Polisi menyatakan bila kostum itu digunakan maka akan dianggap sebagai protes yang perlu memiliki izin.
Keterangan Uden kepada surat kabar Sun Sentinel, bahwa jika mengenakan kostum rancangannya itu ke pesta Hollywood's Hollyweird Halloween pada Sabtu malam waktu setempat, polisi menganggap itu sebagai pawai protes yang direncanakan.
Di Facebook, Uden juga mengajak orang-orang yang menentang pembangunan kondominium untuk mengenakan kostum yang sama atau membawa poster dengan tulisan “Tidak Ada Kondominium”. Karena postingan itu, Uden mengaku mendapat telepon dari polisi setempat.
“Saya katakan kepadanya [polisi] bahwa ini adalah pesta kostum, saya tidak menganggap sebagai demonstrasi dan itulah mengapa saya tidak mengajukan izin” tutur Uden seperti yang dikutip dari apnews.com
Bob Jarvis, seorang profesor hukum konstitusi di Nova Southeastern University, mengatakan kepada Sun Sentinel bahwa Uden memiliki hak untuk mengenakan kostum itu karena hal itu dilindungi oleh Amandemen Pertama UU di Amerika Serikat.
"Polisi berada di tempat yang sangat goyah. Tidak ada alasan untuk berpikir dia menghasut siapa pun atau bahwa dia akan memulai kerusuhan" kata Jarvis.
Sedangkan juru bicara kepolisian, Deanna Bettineschi, mengatakan Uden tetap memerlukan izin untuk penggunaan kostum Halloween yang dianggap sebagai “pawai protes yang direncanakan”. Uden bakal dijerat dengan denda 500 dollar Amerika atau dibui selama 60 hari.
RAHMAT AMIN SIREGAR | DA
Baca : Dewan Transportasi AS Usut Autopilot Tesla karena 2 Orang Tewas di Florida