TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat menabrak sebuah objek, lalu nyaris tenggelam di kawasan Asia-Pasifik. Untungnya, insiden itu tidak melukai siapapun.
Angkatan Laut Amerika Serikat dalam keterangan menjelaskan insiden ini terjadi pada Sabtu, 2 Oktober 2021 dan tidak mempengaruhi operasional kapal selam pembangkit tenaga nuklir serta jet ruang angkasa.
“Kapal selam itu tetap aman dan sekarang dalam kondisi stabil,” demikian keterangan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kapal selam kelas Seawolf dirancang untuk menggantikan kapal selam serang kelas Los Angeles dan untuk mempertahankan keunggulan Amerika atas Uni Soviet di bawah laut. Kelas pertama, Seawolf (SSN21), dipesan dari Electric Boat Division of General Dynamics, Connecticut, AS, pada Januari 1989 dan ditugaskan pada Juli 1997. Wikimedia Commons
Sumber di Pemerintah Amerika Serikat yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan insiden tersebut persisnya terjadi di perairan internasional di Laut Cina Selatan. Kurang dari 15 orang mengalami luka ringan, seperti luka gores dan memar. Dari jumlah itu, ada dua orang yang mengalami luka kategori sedang.
Kapal selam tersebut sekarang sudah berjalan ke Guam dengan kekuatan mesinnya sendiri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang ditabrak oleh kapal selam tersebut.
Baca juga: Kisruh Kapal Selam, Prancis Sebut Australia Kekanak-kanakan
Sumber: Reuters