Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Tiktok dan K-Pop Bikin Kampanye Trump Sepi Pengunjung

image-gnews
Seorang pendukung Presiden Donald Trump merekam video dengan telepon genggamnya dari tribun atas BOK Center yang kosong di Tulsa. [REUTERS / Leah Millis]
Seorang pendukung Presiden Donald Trump merekam video dengan telepon genggamnya dari tribun atas BOK Center yang kosong di Tulsa. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja Tiktok dan fans K-pop mengklaim mereka sukses membuat kampanye Presiden Donald Trump di Oklahoma pada Sabtu kemarin sepi pengunjung.

Tim kampanye pemilihan presiden Donald Trump telah menjanjikan kerumunan besar di Tulsa, Oklahoma, pada hari Sabtu, tetapi BOK Center yang berkapasitas 19.000 tempat duduk, hanya setengah terisi dan panggung tambahan di luar dibongkar karena tidak ada orang.

Tim Murtaugh, juru bicara kampanye, mengatakan para pengunjuk rasa menghentikan para pendukung memasuki area kampanye, tetapi Sky News, 21 Juni 2020, melaporkan tidak ada bukti massa membludak atau adanya tindakan pembatasan pengunjung.

Sekitar 10.000 orang diyakini hadir dalam kampanye diperiksa suhu tubuhnya dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak menuntut Trump jika mereka terinfeksi Covid-19 setelah hadir.

Pengguna platform video mobile TikTok dan penggemar K-pop (musik pop Korea) mengklaim bahwa mereka telah mendaftarkan ratusan ribu tiket untuk kampanye tersebut.

Presiden Donald Trump bereaksi ketika dia naik panggung saat kampanye di Tulsa, Oklahoma, 20 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]

Kampanye Trump meminta orang-orang di Twitter pada 11 Juni untuk mendaftar dan mendapatkan tiket gratis.

Tiket gratis diborong oleh penggemar K-pop yang mulai berbagi twit dalam komunitas besar mereka dan meminta mereka untuk mendaftar, tetapi kemudian tidak muncul saat acara.

Tren ini kemudian menyebar ke TikTok di mana para penggunanya mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

"Ini menyebar sebagian besar melalui TikTok - kami melakukan ini diam-diam ketika orang lain melakukan prank dan banyak aktivisme," kata YouTuber Elijah Daniel, 26 tahun, mengatakan kepada New York Times.

"K-pop Twitter dan TikTok memiliki aliansi yang baik di mana mereka menyebarkan informasi satu sama lain dengan sangat cepat.

"Mereka semua tahu algoritma dan bagaimana mereka dapat meningkatkan peran video untuk mencapai target yang mereka inginkan."

Untuk menjaga agar rencana tetap tersembunyi, sebagian besar pengguna menghapus unggahan mereka setelah satu atau dua hari untuk mencegahnya menyebar dari komunitas media sosial mereka.

Tetapi setelah terbukti kampanye Trump kurang memiliki massa, mereka muncul di Twitter untuk menyatakan taktik itu sebagai kemenangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli strategi politik Partai Republik Steve Schmidt, kritikus Trump yang blak-blakan, menulis di Twitter, "Anak perempuan saya yang berusia 16 tahun dan teman-temannya di Park City, Utah, memiliki ratusan tiket (kampanye Donald Trump)."

"Kalian telah digulingkan oleh remaja Amerika," twit Steve.

Orang tua lain juga men-twit bahwa anak-anak mereka mendaftar untuk tiket, sebagian besar dengan nama palsu.

Anggota DPR AS Alexandria Ocasio-Cortez, seorang Demokrat, memuji remaja TikTok karena mengelabui kampanye Presiden Trump di Tulsa, The Hill melaporkan.

Manajer kampanye Trump, Brad Parscale, menulis di Twitter menuduh demonstran radikal mengintimidasi orang-orang agar tidak datang.

Tetapi Ocasio-Cortez menanggapi tuduhan tersebut dan men-twit, "Anda baru saja dikerjai oleh remaja di TikTok yang mengelabui  kampanye Trump dengan memesan tiket palsu & menipu Anda agar percaya sejuta orang menginginkan open mic supremasi kulit putih dan memenuhi arena selama COVID."

"Kepada Zoomer. Anda semua membuat saya sangat bangga," tambah Ocasio-Cortez.

Ocasio-Cortez juga berterima kasih kepada fans K-Pop untuk kontribusi mereka dalam "perjuangan untuk keadilan" dalam twit.

Para pengkritik Presiden Trump menyoroti kampanye yang sepi pengunjung tetapi tim kampanye mengklaim 1 juta lebih tiket dipesan menjelang kampanye.

Presiden Trump menggunakan kesempatan kampanye pertama sejak wabah virus corona itu, untuk membanggakan penanganan virus corona pemerintahannya sambil mengecilkan ancaman virus saat ini, serta menyindir media dan beberapa saingan Demokrat-nya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

16 jam lalu

Sampul depan Arab American News dengan cerita utama 'suara elektoral orang Arab dan Muslim di Michigan' di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, 18 September 2024.  REUTERS/Rebecca Cook
Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.


Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

18 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift


Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

22 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.


Tzuyu TWICE Masuk Billboard 200 dengan Album abouTZU

1 hari lalu

Tzuyu TWICE/Foto: Instagram/Tzuyu.Universe
Tzuyu TWICE Masuk Billboard 200 dengan Album abouTZU

Debut solo album abouTZU milik Tzuyu TWICE masuk di posisi ke-19 Billboard 200 dan meraih puncak tangga World Albums Billboard.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk
Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.


Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

2 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

3 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghadiri saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di US Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

3 hari lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.