TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, pada Sabtu malam, 20 Juni 2020, tak banyak dihadiri warga. Hampir separuh Gedung BOK Center di Tulsa, kosong.
Tim kampanye bahkan dipaksa untuk membatalkan kampanye di area ruang terbuka (outdoor). Sebelumnya tim kampanye mengatakan kepada event organizer agar jumlah orang yang masuk area kampanye dikurangi dari kapasitas gedung. Akan tetapi, pada Sabtu malam kemarin lebih dari separuh BOK Center kosong.
Presiden Trump, berbicara pada acara kampanye di Colorado, 20 Februari 2020, mengkritik pemilihan film Korea Selatan sebagai film terbaik di Academy Awards.[Doug Mills / The New York Times]
Di Oklahoma, kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Departemen Kesehatan negara bagian Oklahoma memperingatkan warga yang ingin menghadiri kampanye bisa berisiko tertular virus corona.
Situs aljazeera.com mewartakan beberapa jam sebelum kampanye di Tulsa, Oklahoma digelar, staf dari kampanye pemenangan Trump dinyatakan posifit virus corona. Presiden Trump sudah mengetahui hal ini.
Sumber di tim kampanye Trump mengatakan para pendukung Trump senang melihat Presiden Amerika Serikat itu kembali berkampanye. Namun mereka yang ingin datang melihat kampanye secara langsung jumlahnya memang kurang dari jumlah kursi yang tersedia.
Kampanye di dalam gedung diharapkan bisa dihadiri banyak orang, namun hal ini terkendala oleh larangan untuk mencegah penyebaran virus corona yang merebak di Amerika Serikat sejak Maret lalu. Di wilayah negara bagian Oklahoma saja, pada Rabu, 17 Juni 2020, tercatat ada 450 kasus virus corona.
Trump maju lagi dalam pemilu presiden 2020 dari Partai Republik berhadapan dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden dari Partai Demokrat.