Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Etika Saat Berinteraksi dengan Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II bersalaman dengan Angelina Jolie, dimana Jolie memberikan gestur membungkuk untuk menghormati Ratu. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Ratu Elizabeth II bersalaman dengan Angelina Jolie, dimana Jolie memberikan gestur membungkuk untuk menghormati Ratu. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bertemu dengan Ratu Elizabeth II dari Inggris adalah kesempatan langka buat kebanyakan orang. Sebab umumnya, hanya orangtertentu yang bisa bertemu secara pribadi dengan Ratu Elizabeth II, seperti tamu negara atau undangan khusus.

Langkanya kesempatan ini diikuti etika dan peraturan ketat ketika bertemu Ratu. Berikut 8 etika berinteraksi dengan Ratu Elizabeth II :

1. Dilarang menyentuh Ratu selain bersalaman
Sejarawan Kate Williams, mengatakan aturan ini berasal dari abad pertengahan, yakni ketika Raja/Ratu dipandang sebagai utusan Tuhan untuk memerintah, sehingga mereka dipandang sebagai dewa dan menuntut diperlakukan pula sebagai dewa.

Dalam aturan ini, maka para tamu negara atau tamu khusus tidak boleh merangkul atau menyentuh bagian pundak Ratu. Aturan ini berlaku pula bagi keluarga kerajaan lainnya, termasuk menantu Ratu Eizabeth II, Kate Middletton.

Dalam praktiknya, beberapa tamu negara secara tak sengaja atau spontan menyentuh Ratu. Contohnya saat Michelle Obama, istri mantan Presiden Amerika Serikat melingkarkan lengannya di pundak ratu dengan hangat. Atlit basket LeBron James, juga pernah secara spontan merangkul Kate Middleton dalam sebuah kesempatan berfoto pada 2014. Atas 'insiden' tak sengaja ini, protokol Kerajaan Inggris tidak memprotes.

Baca: Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahun Bertepatan Perayaan Paskah

Ratu Elizabeth II dari Inggris dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei [asianews.eu]

2. Jangan datang dengan Tangan Kosong
Walaupun Ratu Elizabeth II mempunyai segalanya, tetapi membawa hadiah adalah suatu kewajiban apabila hendak bertemu dengannya. Membawa oleh-oleh atau buah tangan dinilai sebagai bagian dari budaya.

3. Berdiri Tegak

Mereka yang hendak berjumpa dengan Ratu Elizabeth II harus berdiri tegak ketika Ratu memasuki ruangan. Para tamu, hanya boleh duduk ketika Ratu sudah mempersilakan duduk.

4. Memberi Hormat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Ratu menghampiri tamunya, maka tamu tersebut harus membungkuk sebagai bentuk hormat.

Bagi perempuan, hormat yang diberikan dengan cara sedikit menekuk kaki kanan. Sedangkan laki-laki, cukup dengan menundukkan kepala. Namun, jika Anda seorang warga negara Amerika, yang harus dilakukan hanyalah menjabat tangannya, tapi ingat jangan memeluk.

5. Jangan Salah Kostum

Saat bertemu Ratu Elizabeth II, pakai pakaian yang sesuai dengan tema acara. Jika acara tersebut menggunakan dasi hitam maka kenakanlah dasi hitam.

6. Tidak boleh menyapa dengan nama panggilan

Ratu Elizabeth II harus dipanggil dengan sebutan 'Yang Mulia' atau 'Ma'am. Dilarang memanggil dengan nama depan atau nama panggilan seperti Liz atau Lizzie, apalagi sayang.

Baca: Suami Ratu Elizabeth II Tak Ikut Perayaan Natal

7. Hanya berbicara jika dipersilakan
Mereka yang hendak berjumpa dengan Ratu Elizabeth II, hanya boleh bicara jika diajak ngomong duluan. Aturan ini dibuat agar Ratu dapat mengendalikan setiap aspek percakapan dan termasuk keluar dengan segera.

8. Jangan makan sebelum Ratu makan
Tidak peduli seberapa enak dan menggoda jamuan makan yang ada di atas meja. Para tamu yang bertemu Ratu Elizabeth II hanya bisa mulai makan begitu Ratu melakukannya.

MIRROR | EKO WAHYUDI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

17 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

17 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

1 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

1 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Ukraina dan Rusia saling tuding ihwal jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson. Inggris tak mau buru-buru menyalahkan Rusia.


Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Pangeran  Harry, Duke of Sussex, menghadiri upacara penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla Inggris di Westminster Abbey, di London, Inggris 6 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble/Pool
Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

Pangeran Harry menuding pers berlumuran darah karena meretas telepon dan kegiatan melanggar hukum lainnya demi membuat berita tentang dirinya.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

5 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

9 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

9 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II