Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut Tidak Ada Cukup Bukti

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Senator dari Partai Republik, Rand Paul. Slickster Net
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Senator dari Partai Republik, Rand Paul. Slickster Net
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berkukuh tidak ada bukti mencukupi untuk menyalahkan putra mahkota Arab Saudi terkait kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu Saudi Bantah Ada Perubahan Suksesi

 

Trump juga menyebut dunia mungkin seharusnya dimintai pertanggung-jawab karean dunia merupakan tempat yang kejam.

Trump mengatakan ini saat menemui media ketika perayaan Thanksgiving di rumah mewahnya di Mar-a-Lago di Florida.

“Saya membenci kejahatan itu. Saya membenci apa yang telah dilakukan. Saya benci upaya menutup-nutupi itu. Dan saya katakan kepada kalian, putra mahkota bahkan membencinya dibandingkan saya,” kata Trump seperti dilansir CNBC pada Kamis, 22 November 2018. “Dunia merupakan tempat yang sangat-sangat kejam.”

Baca:

CIA Disebut Punya Rekaman MBS Minta Jamal Khashoggi Dibungkam

Pangeran Mohammed Bin Salman, 33 tahun, merupakan putra mahkota Arab Saudi dan calon pengganti Raja Salman, yang merupakan ayahnya.

Trump juga menyebut mengenai kesimpulan lembaga intelijen CIA soal kasus ini. Menurut Trump,”Temuan CIA menunjuk pada dua arah dan seperti saya katakan mungkin dia (putra mahkota) melakukannya mungkin juga tidak.”

Trump melanjutkan dengan mengatakan Arab Saudi merupakan sekutu yang sangat penting. “Jika kita menggunakan standar tertentu, kita tidak akan mampu punya sekutu dengan nyaris negara manapun di dunia ini.”

Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye

Saat ditanya apakah keengganannya untuk menghukum elit Arab Saudi bakal membuat pemerintahan negara lain berani mengejar-ngejar jurnalis dan melakukan pelanggaran HAM, Trump membantahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu Turki Temui Menlu AS dan Sekjen PBB

Sebelumnya, bocoran dari laporan internal CIA menunjukkan bahwa putra mahkota terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, yang merupakan penduduk di Virginia AS setelah mengasingkan diri pada 2017 dari Arab Saudi karena khawatir akan keselamatannya.

Sejumlah tokoh politik seperti Senator Rand Paul dar Partai Republik mengecam keputusan Trum yang tidak mengenakan sanksi kepada elit Arab Saudi. "Ini lebih sebagai Arab Saudi yang pertama dan bukan Amerika yang pertama," kata Paul. 

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi

Media Anadolu dari Turki menyebut Jamal Khashoggi tewas di kantor Konjen Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi mengirim tim pembunuh, yang terdiri dari 15 orang ke konjen itu.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut AS Mitra Kokoh Arab Saudi

Otoritas Saudi telah mencopot Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Al Assiri karena mengirim tim pembunuh itu.

Kejaksaan Arab Saudi telah mengajukan tuntutan hukum kepada 11 dari 21 orang tersangka. 5 orang dikenai tuntutan hukuman mati dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

36 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

43 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

43 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.