TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menjadi "kehormatan besar bagi saya" untuk masuk penjara karena melanggar perintah pembungkaman yang diberlakukan oleh hakim yang akan mendengarkan persidangan mendatang atas tuduhan yang berasal dari pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno.
"Jika Peretasan Partisan ini ingin menempatkan saya dalam 'dentingan' untuk berbicara tentang KEBENARAN yang terbuka dan nyata, saya dengan senang hati akan menjadi Nelson Mandela di Zaman Modern - Ini akan menjadi KEHORMATAN BESAR saya," tulis Trump pada Sabtu di platform Truth Social miliknya.
Trump merujuk pada Hakim Juan Merchan, yang akan memimpin persidangannya di pengadilan negara bagian New York di Manhattan atas tuduhan kriminal karena menutupi pembayaran sebesar 130.000 dolar AS sebelum pemilu 2016 kepada bintang porno Stormy Daniels untuk membungkamnya terkait dugaan hubungan seksual.
Persidangan akan dimulai pada 15 April.
Trump, yang menantang Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS pada 5 November, telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford.
Merchan pada 1 April memperluas perintah larangan yang sudah ada sebelumnya yang melarang Trump berkomentar di depan umum tentang para saksi dan staf pengadilan untuk memperjelas bahwa hal itu juga berlaku untuk anggota keluarga. Dia melakukannya setelah Trump meremehkan putri Merchan.
Persidangan uang tutup mulut yang membayangi ini merupakan salah satu dari empat kasus kriminal yang dihadapi Trump menjelang pemilu AS. Kasus ini bisa jadi merupakan satu-satunya yang akan disidangkan sebelum pemilu. Dia telah mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan menyebutnya bermotif politik.
REUTERS
Pilihan Editor: Hamas: Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Buntu