Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mike pompeo disambut oleh rekannya Adel al-Jubeir di Ritadh pada Sabtu, 28 Aprik 2-018. [Saudi Press Agency]
Mike pompeo disambut oleh rekannya Adel al-Jubeir di Ritadh pada Sabtu, 28 Aprik 2-018. [Saudi Press Agency]
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, disebut membantu Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman dengan memberikan jalan agar terhindar dari skandal pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

Seorang pejabat senior di pemerintahan Arab Saudi mengatakan Pompeo menyampaikan soal opsi untuk mengarahkan kasus pembunuhan Khashoggi ini kepada orang lain di kerajaan Saudi.

Menurut media Middle East Eye, Pompeo menyampaikan rencana ini secara langsung saat pertemuan dengan Raja Salman, dan MBS, yang merupakan panggilan putra mahkota, ketika bertemu di Riyadh pada 16 Oktober 2018.

Orang yang bakal menjadi kambing hitam untuk menerima kesalahan dalam kasus ini belum dipilih. “Kami tidak akan terkejut jika itu terjadi,” kata sumber tadi kepada Middle East Eye pada Selasa, 20 November 2018.

Baca:

Kedatangan Pompeo ke Riyadh itu terjadi tepat dua pekan setelah Jamal Khashoggi, yang merupakan jurnalis senior dan kritis terhadap kebijakan MBS, menghilang dan diduga tewas dibunuh di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Mengenai tudingan ini, kementerian Luar Negeri AS mengatakan itu merupakan penjelasan keliru mengenai misi diplomatik yang dilakukan Pompeo ke Arab Saudi.

“Kami telah bicara secara terbuka mengenai tujuan-tujuan kami untuk menekankan kepada pemimpn Arab Saudi soal keseriusan pemerintah AS menyangkut pengungkapan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi,” kata Heather Nauert, juru bicara kemenlu AS, kepada Middle East Eye.

Baca:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Gedung Putih pada Selasa, 20 November 2018, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan negaranya tetap merupakan mitra yang kokoh dari Arab Saudi terkait kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, yang disebutnya sangat buruk.

Trump mengatakan lembaga intelijen AS masih mempelajari bukti-bukti dan siapa yang merencanakan pembunuhan Khashoggi.

“Bisa jadi Putra Mahkota tahu mengenai peristiwa tragis ini – mungkin dia tahu dan mungkin dia tidak tahu,” kata Trump dalam pernyataan tertulis itu seperti dilansir Reuters pada 21 November 2018.

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat memasuki pintu Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membuat pernyataan lewat akun resmi di Twitter bahwa Jamal Khashoggi berkelahi melawan sejumlah orang di dalam Konjen. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

Trump memulai pernyataan tertulisnya, seperti dilansir CNN, dengan kalimat singkat “Amerika yang Pertama”. Ini dilanjutkan dengan pernyataan “Dunia merupakan tempat yang berbahaya”.

Dalam penjelasannya, Trump mengatakan baik Raja Salman dari Arab Saudi maupun Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman, sama-sama berkukuh membantah tahu mengenai rencana pembunuhan itu.

Baca:

“Kita mungkin tidak akan pernah tahu semua fakta terkait pembunuhan Jamal Khashoggi,” kata Trump sambil menekankan hubungan AS dan Arab Saudi berlangsung sangat bagus.

Jurnalis senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi, hilang setelah memasuki kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Dia dibunuh oleh sebuah tim pembunuh beranggotakan 15 orang, yang diduga kuat dikirim oleh Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed al Assiri. Pemerintah Saudi telah memberhentikan Assiri. Jaksa penuntut umum telah menetapkan 21 orang tersangka dengan 11 orang terkena dakwaan. 5 orang dikenakan tuntutan hukuman mati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

17 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.