Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Azerbaijan Unik: Mayoritas Islam, Sekuler, Syiah-Sunni Harmonis

image-gnews
Masjid yang terletak di jantung kota Baku, Azerbaijan.
Masjid yang terletak di jantung kota Baku, Azerbaijan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Presiden Azerbaijan Bidang Politik dan Media, Ali M. Hasanov mengatakan, Azerbaijan merupakan negara sekuler dengan mayoritas beragama Islam. Hanya saja, kehidupan Islam di negara itu khas karena penganut Syiah dan Sunni hidup harmonis berdampingan secara damai selama puluhan tahun.

"Jarang hal seperti ini terjadi di negara-negara lain," kata Hasanov saat menerima 10 jurnalis asal Indonesia di kantornya di Baku, ibukota Azerbaijan pada 30 Mei 2018.

Baca: Ramadan Unik di Azerbaijan, Puasa Tak Wajib di Sini

Hasanov dengan bahasa Azeri, bahasa resmi Azerbaijan dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia, menjelaskan lebih lanjut, meski Indonesia dan Azerbaijan dipisahkan ribuan kilometer, namun ada beberapa hal yang mirip antara Azerbaijan dan Indonesia khususnya terkait dengan budaya. Misalnya, Hasanov menyebut mayoritas penduduk Azerbaijan Muslim namun Azerbaijan bukan negara agama, melainkan sekuler.

Oleh karena negara sekuler itu, pemerintah Azerbaijan tidak mencampuri urusan agama warganya dan sebaliknya pun begitu. Sepertinya itu pula yang jadi alasan Azerbaijan tidak memiliki Kementerian agama.

Gereja Katolik di kota Baku, Azerbaijan. Umat Katolik di kota Baku berkisar 300 orang. [TEMPO | Maria Rita Hasugian]

Baca: Seabad Merdeka, Ini 10 Fakta Penting tentang Azerbaijan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun 2018 bertepatan dengan peringatan satu abad usia Azerbaijan sebagai negara. Azerbaijan lahir pada tanggal 28 Mei 1918. Namun, dua tahun kemudian negara ini jatuh ke tangan Uni Sovyet. Selama 70 tahun Azerbaijan di bawah kekuasaan Sovyet. Ketika Uni Sovyet bubar, Azerbaijan resmi menjadi negara berdaulat pada tahun 1991.

Dari segi ekonomi, Azerbaijan ditopang oleh kekayaan minyak dan gas alamnya, bahkan kualitas minyaknya disebut terbaik di dunia. Azerbaijan pun masuk menjadi anggota OPEC, organisasi negara produsen minyak. Dan Indonesia yang dulunya anggota OPEC lalu keluar, kini menjadi salah satu negara pengimpor minyak dari Azerbaijan.

Rumah ibadah umat Yahudi, Sinagog, berlokasi di satu pojok di area pemukiman masyarakat kota Baku, Azerbaijan menaruh di dinding sejarah singkat tentang sinagog

Saat ini, Azerbaijan tengah menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata. Hanya saja, turis asal Indonesia belum memasukkan Azerbaijan dalam daftar destinasi wisata luar negeri mereka. Jarak yang jauh dan masih kurang saling mengenal dianggap sebagai penyebab wisatawan dari Indonesia belum tertarik mengunjungi Azerbaijan. 

Dari segi pendidikan, Azerbaijan telah menyatakan diri bebas buta huruf 100 persen. Dan 90 persen generasi mudanya lulus dari perguruan tinggi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

3 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

3 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

6 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

10 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

10 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

15 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

30 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

31 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

31 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.