Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis: Nicolas Sarkozy Terima Uang Dari Libya

image-gnews
Bekas Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, didakwa menerima uang dari mantan pemimpin Livya Muammar Qadafi untuk dana kampanye 2007. [Patrick Hertzog/Reuters]
Bekas Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, didakwa menerima uang dari mantan pemimpin Livya Muammar Qadafi untuk dana kampanye 2007. [Patrick Hertzog/Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, ditahan kepolisian untuk dimintai keterangan mendalam soal dugaan menerima uang ilegal dari Libya demi kebutuhan pemilihan umum 2007.

Menurut sejumlah laporan media di Prancis, Sarkozy dituduh menerima uang dari bekas pemimpin Libya Muammar Qadafi saat akan maju dalam pemilihan umum presiden 2007. "Sarkozy menolak dan menganggap tudingan itu mengerikan," tulis Al Jazeera, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: Diadili, Sarkozy Dituding Korupsi soal Piala Dunia Qatar

Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe berjabat tangan dengan mantan pesepakbola dunia, David Beckham dengan disaksikan oleh mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy saat menyaksikan pertandingan antara PSG melawan Real Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 6 Maret 2018. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum mengatakan, Sarkozy telah menmghabiskan dana dua kali lipat dari batas maksimum untuk kepentingan kampanye sebesar US$ 24 juta atau sekitar Rp 330 miliar. Penyelidikan terhadap Sarzoky telah dimulai sejak pada 2013. Tetapi dia masih belum ditahan, namun tetap dimintai keterangan.

Pada 2016, seorang pengusaha bernama Ziad Takieddine mengatakan kepada situs investigasi Prancis, Mediapart, dia pernah mengirimkan koper berisi uang kontan senilai lebih dari US$ 6 juta atau setara dengan Rp 82,6 miliar dari Libya untuk Sarkozy dan bekas Kepala Staf, Claude Gueant.Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy (kiri), dan istrinya, Carla Bruni-Sarkozy. REUTERS/Jean-Pierre Amet

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sarkozy pernah mengundang Qadafi ke Prancis sesaat setelah dia menjadi presiden pada 2007," tulis Al Jazeera.

Baca: Nicolas Sarkozy, Calon Presiden Prancis 2017

Pada 2011, Sarkozy salah satu pendukung serangan udara NATO terhadap pasukan Qadafi yang membantu pemberontak menjungkalkan pemerintahannya.

Setelah mundur dari dunia politik pada 2012 akibat dikalahkan oleh pemimpin Partai Sosialis, Francois Hollande, Sarkozy bergabung dengan Republikan pada 2015 dan meminta persetujuan partai untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilu 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

1 hari lalu

Cannes, French Riviera, Prancis (Pixabay)
8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

8 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

8 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

9 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

12 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

12 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

13 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

19 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.