Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia: Korea Utara Dipaksa Meluncurkan Rudal ICBM Terbaru

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong, saat melihat peluncuran rudal balistik antar benua Hwasong-15 pada uji coba di Pyongyang, 30 November 2017. Menurut BBC.com, Korea Utara  mengaku roket dipasang dengan 'hulu ledak superbesar yang kuat' yang mampu menghantam seluruh daratan Amerika Serikat. REUTERS/KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong, saat melihat peluncuran rudal balistik antar benua Hwasong-15 pada uji coba di Pyongyang, 30 November 2017. Menurut BBC.com, Korea Utara mengaku roket dipasang dengan 'hulu ledak superbesar yang kuat' yang mampu menghantam seluruh daratan Amerika Serikat. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi parlemen Rusia mengatakan Korea Utara dipaksa melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau ICBM untuk menunjukkan kemampuannya ke Amerika Serikat yang akan melakukan agresi ke negaranya. 

"Menurut perwakilan Korea Utara, mereka dipaksa untuk menunjukkan kemampuan untuk menanggapi agresi apapun dari Amerika, kemampuan untuk menyerang di wilayah Amerika manapun," kata Vitaly Pashin, anggota delegasi parlemen Rusia ke Pyongyang, seperti yang dilansir TASS pada 1 Desember 2017.

Baca: 4 Hal Menarik dalam Setahun Korea Utara Uji Coba Senjata Nuklir

Parlemen Korea Utara mengundang parlemen Rusia ke Pyongyang dari tanggal 27 November hingga 1 Desember 2017. 

Peluncuran rudal ICBM, Pashin melanjutkan, terjadi 75 hari setelah peluncuran ICBM 15 September 2017.  Pyongyang menahan diri untuk tidak melakukan provokasi militer selama 75 hari untuk menunggu langkah Amerika Serikat. Namun Korea Utara kecewa karena Amerika Serikat tidak mengajak perundingan, sebaliknya Amerika mengumumkan latihan militer dalam skala besar.

Begitupun Korea Utara masih membuka pintu untuk bernegosiasi  dengan Amerika dengan syarat melibatkan Rusia sebagai pihak ketiga. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM Terbaru Mampu Jangkau Washington

"Korea Utara saat ini siap melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat dengan keikutsertaan Rusia sebagai pihak ketiga," kata Pashin. 

Dalam pertemuan dengan parlemen Korea Utara, Pashin mengatakan, delegasi parlemen Rusia menegaskan kembali sikapnya yang  mengecam uji rudal yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Kami menentang eskalasi konflik dan untuk penyelesaian damai atas masalah tersebut melalui perundingan. Saya mendukung sepenuhnya posisi presiden (Vladimir Putin) dan Kementerian Luar Negeri mengenai masalah ini," kata anggota parlemen tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

12 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

20 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

2 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

2 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

3 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)


Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin bahwa anggota muda keluarganya fasih berbahasa Mandarin.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

5 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS