TEMPO.CO, Kota Kuwait - Media Kuwait hari ini, Rabu, 12 Oktober 2016, melaporkan, aparat melepaskan dua warga Iran yang sempat ditangkap. Seperti dilansir The Associated Press, keduanya ditangkap karena memotret aula tempat pertemuan muslim Syiah di Ibu Kota Kuwait. Otoritas menyebut penangkapan mereka sebagai langkah pencegahan.
Insiden ini terjadi dalam puncak peringatan Asyura hari ini, yaitu saat Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dibantai dalam Pertempuran Karbala pada abad ke-7 di Irak. Meski hubungan Sunni dengan Syiah di Kuwait cukup harmonis, negara kecil itu mengalami sejumlah serangan sektarian terhadap kelompok Syiah.
Dalam sebuah serangan yang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sebuah gedung meledak hingga menewaskan 27 orang. Pada Sabtu lalu, seorang warga Mesir yang diduga simpatisan ISIS menabrakkan truk ke arah kendaraan pengangkut militer Amerika Serikat. Korban luka dalam insiden itu hanyalah si pelaku.
THE ASSOCIATED PRESS | SITA PLANASARI AQUADINI
Simak:
Kalahkan Djan Faridz, Jaksa Selamatkan Uang Negara Rp 1 T
Pria Ini Dihajar Istrinya karena Alat Vitalnya Sangat Besar
Dimas Kanjeng Rusak Citra Paranormal, Jinnya Mau Dikencingi