Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus ke Kamp Pengungsi di Yunani: Ini Bencana Kemanusiaan

image-gnews
Seorang anak berdiri di samping plakat bertuliskan
Seorang anak berdiri di samping plakat bertuliskan "Kami adalah orang-orang Yazidi, Butuh Bantuan Bantuan", sebelum kedatangan Paus Francis di kamp pengungsi Moria, di pulau Yunani Lesbos, 16 April, 2016. AP/Filippo Monteforte/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Lesbos- Paus Fransiskus berkunjung ke Yunani hari ini, Sabtu, 16 April 2016. Kamp pengungsi Moria di Lesbos menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Paus mengatakan perjalanannya ke Yunani sebagai saksi atas bencana kemanusiaan yang terburuk sejak Perang Dunia Kedua.

"Pelayaran kali ini ditandai dengan kesedihan. Kami akan menjadi saksi bencana kemanusiaan terburuk sejak Perang Dunia Kedua.  Kami akan menyaksikan banyak orang menderita, mereka yang lari dan tidak tahu kemana mau pergi. Dan kami juga akan ke tempat makam, laut. Dengan begitu banyak manusia tidak akan pernah tiba," kata Paus kepada para jurnalis seperti dikutip dari BBC.

Kamp Moria menampung 3.000 orang, melebihi kapasitas. Mereka tengah berusaha menyeberang ke utara Eropa, namun mereka terjebak di Lesbos setelah Uni Eropa dan Turki pada Maret lalu menyepakati upaya mengakhiri gelombang imigran ke Eropa. Bahkan para imigran itu pun terancam dideportasi ke Turki.

Vatikan dalam pernyataan resminya menjelaskan, Paus berkunjung ke kamp pengungsi di Yunani murni untuk alasan kemanusiaan dan agama. Vatikan meminta agar kunjungan Paus tidak dilihat sebagai bentuk kritik atas deportasi para pengungsi.

Sebelumnya, pejabat Vatikan yang menangani isu imigran, Kardinal Antonio Maria veglio, mengatakan rencana Uni Eropa - Turki memperlakukan para imigran seperti barang dagangan dan gagal untuk mengakui harkat martabat pengungsi sebagai manusia.

Saat Paus tiba di kamp Moria, para pengungsi berbaris menyaksikan kedatangan pemimpin umat Katolik sedunia ini. Beberapa pengungsi membawa spanduk berisi permintaan bantuan. Paus kemudian bertemu beberapa kelompok anak laki-laki yang melakukan perjalanan berbahaya sendirian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang perempuan tampak berlutut. lalu, seorang anak perempuan memberikan beberapa karya seninya kepada Paus. "Bravo, bravo," kata Paus. Ia kemudian berbicara kepada stafnya: "Jangan dilipat. Saya mau meletakkannya di atas meja saya."

Di kamp Moria, Paus menyempatkan hening selama satu menit untuk mengenang mereka yang tewas saat menyeberangi laut berbahaya untuk  mencari kehidupan yang lebih baik.

Bahkan, menurut televisi Yunani, ERT, Paus meminta membawa 10 pengungsi bersamanya kembali ke Italia. Namun, juru bicara  Vatikan, Federico Lombardi tidak memberikan tanggapan.

Saat Paus menginjakkan kaki di bandara Lesbos Mytilene untuk memulai kunjungannya, Paus disambut Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Kepala spiritual gereka Kristen Ortodoks Dunia Uskup Bartholomew dan Uskup Athena Leronimos II.

BBC | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

2 hari lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.


Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

8 hari lalu

Rombongan Paus Fransiskus di Changi International Airport, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Momen Bersejarah di Aryaduta Menteng

8 hari lalu

Delegasi Paus Fransiskus di Aryaduta Menteng.
Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Momen Bersejarah di Aryaduta Menteng

Hotel Aryaduta Menteng, dengan pelayanan terbaiknya, berperan sebagai titik persinggahan strategis bagi delegasi penting ini.


Akhir Misa Paus Fransiskus di 4 Negara: Kotbah Kasih dan Tanda Tangan untuk Anak-Anak

8 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Akhir Misa Paus Fransiskus di 4 Negara: Kotbah Kasih dan Tanda Tangan untuk Anak-Anak

Isi kotbah Paus Fransiskus di Singapura berbeda dengan yang disampaikan di tiga negara sebelumnya, yakni Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Rosario Pemberian Paus Fransiskus yang Hilang Sudah Diganti, Mable Ceria Kembali

9 hari lalu

Mable, siswa TK St. Theresia mendapatkan rosario pengganti yang hilang dari Paus Fransiskus melalui Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo. TEMPO/Subekti
Rosario Pemberian Paus Fransiskus yang Hilang Sudah Diganti, Mable Ceria Kembali

Mable, gadis cilik yang mendapatkan rosario dari Paus Fransiskus kini gembira kembali setelah mendapat ganti yang diberikan Kardinal Suharyo.


Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

11 hari lalu

Santorini, Yunani (Pixabay)
Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

Ini merupakan upaya untuk mencegah pariwisata berlebihan atau overtourism di pulau-pulau indah di Yunani.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

11 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

12 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus di Papua Nugini: Reuni Sahabat Argentina di Vanimo

Paus Fransiskus membawa makanan, obat-obatan, permen, mainan, dan bantuan untuk penduduk di Vanimo.


5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

13 hari lalu

Suasana di Terminal 1 Bandara Manchester setelah pemadaman listrik semalaman, di Manchester, Inggris, 23 Juni 2024. Penerbangan yang berangkat dari Bandara Manchester Inggris terancam batal dan mengalami penundaan parah menyusul pemadaman listrik di wilayah tersebut. REUTERS/Phil Noble
5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google