TEMPO.CO , Amsterdam: Belanda merupakan negara yang mayoritas penduduk perempuannya memilih bekerja paruh waktu. Dalam seminggu mereka hanya menghabiskan waktu kerja kurang dari 36 jam.
Seperti dilansir dari Independent.co.uk, Minggu, 17 Mei 2015, kaum pria Belanda hanya 26,8 persen yang memilih bekerja paruh waktu. Hebatnya lagi, di Belanda ada undang-undang yang memberikan hak kepada pekerja perempuan untuk memotong jam kerja tanpa khawatir dampak buruknya terhadap perusahaan.
Dibandingkan dengan negara Eropa lainnya, Belanda merupakan satu-satunya negara yang mayoritas warganya memilih bekerja paruh waktu.
Inggris, contohnya, hanya sekitar 10 persen dari jumlah tenaga kerja pria yang memilih bekerja paruh waktu. Sementara persentase perempuan Inggris yang bekerja sekitar 40 persen.
Menurut The Economist, struktur bekerja Belanda ini beratribusi kepada tingkat kebahagian mereka. Fakta memiliki pendapat dobel tidak sering terkait dengan kehidupan yang nyaman, dan terhadap kepatuhan pada pandangan tradisional tentang ibu yang tinggal di rumah.
Belanda juga menjadi negara yang paling berbahagia dari 28 negara Uni Eropa terkait dengan aktivitas olahraganya. Menurut statistik Yayasan Jantung Inggris, menunjukkan persentase tertinggi populasi orang dewasa di Belanda melakukan aktivitas olahraga 4-7 hari per minggu.
INDEPENDENT | MARIA RITA