Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

image-gnews
Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries
Ilustrasi sapi perah. ANTARA/Jefri Aries
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul -Seorang perwakilan dari organisasi non pemerintah atau NGO di Turki memerintahkan 40 sapi dari Belanda dikirim pulang ke negara itu akibat krisis diplomatik yang melanda kedua negara saat ini.

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi jenis 'Holstein Friesian' ke Belanda sebagai dukungan simbolis terhadap krisis hubungan kedua negara.

Berita terkait: Menteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa

"Sapi-sapi dari Belanda ini memang populer di Turki, namun, jenis ini terlihat mulai memicu masalah yang serius," kata Tunc, seperti yang dilansir Daily Mail pada 15 Maret 2917.

Tunc mengatakan bahwa Turki harus fokus pada peternakan sapi sendiri daripada pengiriman sapi di dari Belanda.

"Kami mungkin tidak akan mengambil produk atau hewan dari Belanda lagi di masa depan karena kami juga memiliki sapi yang memiliki kualitas baik," kata Tunc.

Berita terkait: Menteri Diusir,Turki Janji Balas Belanda Dengan Cara Paling Keras

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tunc juga menambahkan bahwa jika pemerintah Belanda menolak menerima sapi-sapi itu kembali, pihaknya mungkin akan menyembelih dan membagikan atau memberikan  daging sapi tersebut kepada siapa saja yang menginginkannya.

Hubungan diplomatik kedua negara memanas setelah pemerintah Belanda melarang pesawat yang ditumpangi Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mendarat di Rotterdam.

Cavusoglu sedianya dijadwalkan berbicara dalam rapat umum mengenai referendum konstitusi yang akan memberikan kekuasaan lebih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pemerintah Belanda mengatakan izin Cavusoglu dicabut karena keberadaannya di Negeri Bunga Tulip dikhawatirkan mengganggu keamanan di sana. Sebab, Belanda akan menggelar pemeliharaan umum pada Rabu, 15 Maret 2017.

Sebagai balasan, Turki menunda pembicaraan politik tingkat tinggi dengan Belanda dan melarang Duta Besar Belanda kembali ke Ankara.

DAILY MAIL|GUARDIAN|YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

2 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

Presiden Iran Ebrahim Raisi, seorang ulama yang mewakili negara teokratis Syiah, mengangkat Al Quran dalam Sidang Umum PBB di New York


Sidang Majelis Umum PBB, Para Pemimpin Muslim Kecam Barat atas Pembakaran Al Quran

2 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Sidang Majelis Umum PBB, Para Pemimpin Muslim Kecam Barat atas Pembakaran Al Quran

Pemimpin Muslim yang menyampaikan pidato di dalam Sidang Majelis Umum PBB mengecam Barat atas serangkaian pembakaran Al Quran


Erdogan dan PM Israel Netanyahu Bertemu untuk Pertama Kali, Bahas Apa?

2 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan dan PM Israel Netanyahu Bertemu untuk Pertama Kali, Bahas Apa?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa untuk pertama kalinya bertemu langsung.


Alibaba Temui Erdogan, Siap Gelontorkan Investasi Rp 30 T di Turki

4 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Alibaba Temui Erdogan, Siap Gelontorkan Investasi Rp 30 T di Turki

Alibaba akan mengucurkan investasi di Turki puluhan triliun rupiah.


Tiga Pemadam Kebakaran Tewas Padamkan Kebakaran Hutan di Turki, Dua Korban Warga Kirgistan

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Tiga Pemadam Kebakaran Tewas Padamkan Kebakaran Hutan di Turki, Dua Korban Warga Kirgistan

Tiga pemadam kebakaran tewas di dalam helikopter jatuh yang menabrak bendungan air saat berusaha memadamkan api di Turki.


Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

Saat bertemu Elon Musk di New York, Erdogan meminta orang terkaya ini membangun pabrik Tesla di Turki.


Turki Masuk Daftar Tunggu Uni Eropa 24 Tahun, Erdogan: Mungkin Saatnya Kita Berpisah

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Turki Masuk Daftar Tunggu Uni Eropa 24 Tahun, Erdogan: Mungkin Saatnya Kita Berpisah

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara dapat "berpisah" dengan Uni Eropa jika diperlukan


Israel Klaim Temukan 16 Ton Bahan Roket Kiriman dari Turki, Hamas: Rekayasa

8 hari lalu

Seorang pekerja pelabuhan yang mengenakan masker terlihat di dekat kontainer saat ia bekerja di pelabuhan di Ashdod, Israel 18 Maret 2020. REUTERS/Amir Cohen/file-foto
Israel Klaim Temukan 16 Ton Bahan Roket Kiriman dari Turki, Hamas: Rekayasa

Hamas membantah pernyataan Israel yang mengklaim menemukan 16 ton bahan kimia untuk roket kiriman dari Turki ke Gaza.


AS Kembali Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Turki karena Bantu Rusia

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque
AS Kembali Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Turki karena Bantu Rusia

Pemerintahan Biden menjatuhkan hukuman terhadap lima perusahaan Turki dan seorang warga negara Turki karena membantu Rusia menghindari sanksi AS.