TEMPO.CO, Havana - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro mengecam Amerika Serikat dan Eropa, serta menyebut Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dikomandoi keduanya seperti pasukan Nazi, SS. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah kolom yang diterbitkan media pemerintahan Kuba pada Senin kemarin, 1 September 2014. (Baca: Dianggap Pro-Nazi, Zara Tarik Produk Kausnya)
“Banyak orang yang heran ketika mendengar pernyataan yang dibuat juru bicara Eropa untuk NATO. Gaya bicara dan wajah mereka mirip Nazi,” kata Castro, seperti dikutip dari Channel News Asia, hari ini. (Baca: NATO Siapkan 5 Pangkalan Tambahan di Eropa Timur)
Pemimpin berusia 88 tahun ini menyatakan Barat, lewat NATO, terlalu “sinis” dan menyebutkan bahwa hal itu telah menjadi simbol kebijakan imperialis. Tak hanya itu, Castro juga menyebut AS sebagai “sekutu Israel yang paling tanpa syarat”. (Baca: Taliban Serang Pos NATO, Puluhan Truk Hancur)
AS, kata Castro, telah mendukung badan intelijen Israel, Mossad, dan “berpartisipasi dalam pembentukan Negara Islam” yang kini menguasai sejumlah wilayah di Irak dan Suriah.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Terpopuler
Kibarkan Bendera Putih, Tentara Ukraina Dibantai
Wanita Inggris Rilis Video Ajakan ISIS
Yahudi Ortodoks Diusir di Guatemala