TEMPO.CO, Washington DC -Hari ini 62 tahun silam, senator John F Kennedy terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat termuda dalam sejarah, tepatnya pada 8 November 1960.
Dilansir dari History, Kennedy terpilih sebagai Presiden AS di usia 43 tahun. Dia terpilih sebagai Presiden ke-35 AS, bersama wakilnya Lyndon B. Johnson dimasa pertama kalinya, debat capres disiarkan melalui televisi.
Tidak hanya menorehkan sejarah sebagai Presiden AS termuda, mantan anggota Angkatan Laut dan jurnalis itu merupakan Presiden AS pertama yang menganut Katolik. Serta presiden AS pertama yang lahir pada abad XX.
Baca juga : 4 Presiden Amerika Serikat Tewas dalam Pembunuhan, Abraham Lincoln hingga John F Kennedy
Pada 20 Januari 1961, Kennedy resmi dilantik sebagai Presiden ke-35 AS. Dalam pidatonya, dia menyampaikan kalimat yang terus dikenang hingga kini. "Jangan tanya apa yang bisa negara berikan kepadamu. Tapi, tanyakan apa yang bisa kamu berikan untuk negara," kata Kennedy.
Membendung Penyebaran Komunisme
Pada tahun pertamanya sebagai Presiden, Kennedy mengawasi peluncuran Peace Corps, yang mengirim relawan muda ke negara terbelakang ke seluruh dunia.
Kemudian pada 17 April 1961, Kennedy memerintahkan serangan ke Kuba untuk menggulingkan pemerintahan Fidel Castro, serangan ini kemudian populer dengan nama "Invasi Teluk Babi".
Selain itu ada beberapa peristiwa yang terjadi pada masa kekuasaan John Fitzgerald Kennedy yaitu, Krisis Rudal Kuba, Proyek Apollo, pembangunan Tembok Berlin, Gerakan Hak-hak Sipil Afrika-Amerika, dan benih-benih Perang Vietnam.
Kennedy getol membendung penyebaran komunisme di Asia Tenggara khususnya Vietnam, ia menambah jumlah penasihat militer serta pasukan operasi khusus dan helikopter. Kennedy menggunakan kebijakan Strategic Hamlet Program dengan merelokasi paksa, isolasi desa dan memisahkan pedesaan di Vietnam Selatan dari pengaruh komunis di utara dan selatan.
Masa kepemimpinan Kennedy sebagai Presiden ke-35 AS tidak berlangsung lama, Kennedy tewas ditembak penembak jitu setelah tiga tahun terpilih sebagai Presiden.
Tragedi itu pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas, pukul 12.30 saat melakukan kunjungan politik untuk meredam gesekan di internal Partai Demokrat. JFK ditembak pada bagian kepala dan leher yang menembus tulang rusuk kanan dan melukai bahu Gubernur John Connally, serta satu tembakan yang meleset mengenai trotoar dan melukai James Tague.
Kennedy sempat dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial untuk mendapat perawatan darurat, tetapi dinyatakan meninggal dunia pukul 13:00.
Dalam usia 46 tahun, Presiden Kennedy wafat lebih cepat daripada presiden AS mana pun sampai sekarang.
Lee Harvey Oswald dituduh sebagai pelaku penembakan, karyawan Texas School Book Depository ini kemudian ditangkap dan ditahan. Padahal awalnya Oswald ditangkap atas tuduhan pembunuhan seorang polisi lokal J. D. Tippit.
Oswald mengklaim dirinya dijadikan sebagai kambing hitam dan membantah telah menembak seseorang. Namun sebelum pengadilan Oswald diselenggarakan, ia tewas ditembak Jack Ruby dua hari kemudian di usianya yang ke-24 tahun.
FBI dan Komisi Waren menyimpulkan dan menyatakan secara resmi kematian John F Kennedy dilakukan oleh pembunuh tunggal, Lee Harvey Oswald. Komite Pembunuhan Istimewa DPR AS atau HSCA mengungkapkan bahwa investigasi tersebut tidak benar dan menyatakan JFK dibunuh secara sekongkol.
Setelah menjalani misa, jasad Kennedy kemudian dikuburkan di Pemakaman Nasional Arlington. Dia meninggal dunia di usia yang masih tergolong muda, 46 tahun.
Hingga kini, para sejarawan menilai John F Kennedy sebagai salah satu figur Presiden yang paling dicintai sepanjang sejarah AS.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Kasus John F Kennedy, Salah Satu Presiden yang Terbunuh dengan Senjata Api
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.