Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Bangkai reruntuhan pesawat yang berisi personel pasukan khusus Amerika. Pada tanggal 25 April 1980, pasukan Delta Force dan US Army Ranger dikirim menyusup ke Iran untuk menyelamatkan warga Amerika yang disandera di kedubes dengan sandi Eagle Claw. Pasukan tersebut dikirim menggunakan helikopter, namun naas badai pasir mengacaukan segalanya. Sekitar 8 orang prajurit pasukan khusus tewas dan sejumlah helikopter jatuh saat berusaha mengevakuasi para sandera. sofrep.com
Bangkai reruntuhan pesawat yang berisi personel pasukan khusus Amerika. Pada tanggal 25 April 1980, pasukan Delta Force dan US Army Ranger dikirim menyusup ke Iran untuk menyelamatkan warga Amerika yang disandera di kedubes dengan sandi Eagle Claw. Pasukan tersebut dikirim menggunakan helikopter, namun naas badai pasir mengacaukan segalanya. Sekitar 8 orang prajurit pasukan khusus tewas dan sejumlah helikopter jatuh saat berusaha mengevakuasi para sandera. sofrep.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi intelijen adalah bagian penting dari strategi keamanan negara-negara di seluruh dunia. Namun, operasi intelijen tidak sepenuhnya berjalan sempurna dan berakhir sukses. Berdasarkan catatan sejarah, ada beberapa aksi spionase atau penyamaran mata-mata yang gagal. 

Aksi mata-mata atau operasi intelijen yang gagal sering menimbulkan kontroversi dan dampak yang mendalam pada hubungan internasional dan keamanan nasional. Bahkan tak jarang, operasi gagal tersebut dijadikan kisah dalam film. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa aksi mata-mata dan operasi intelijen gagal di dunia.

1. Invasi Teluk Babi

Invasi Teluk Babi pada tahun 1961 adalah serangan gagal yang dilancarkan CIA pada masa pemerintahan Kennedy untuk menggulingkan pemimpin Kuba Fidel Castro di Kuba dari kekuasaan. Sudah sejak tahun 1959, para pejabat di Departemen Luar Negeri AS dan CIA telah berupaya untuk menggulingkan Castro.

Akhirnya, pada tanggal 17 April 1961, CIA melancarkan operasinya. Sayangnya, upaya ini gagal total ketika pasukan ekspatriat yang dipersenjatai oleh CIA dikalahkan oleh pasukan Castro dalam waktu singkat. Kejadian ini adalah salah satu babak awal Perang Dingin yang menghadapi AS dan Uni Soviet.

2. Operasi Eagle Claw

Pada tanggal 24 April 1980, operasi militer untuk menyelamatkan 66 sandera Amerika yang ditahan di Tehran, Iran berakhir gagal dengan delapan prajurit AS tewas dan tidak ada sandera yang diselamatkan. Operasi intelijen ini disebut dengan nama Operasi Cakar Elang alias Eagle Claw. 

Operasi ini berakhir tragis ketika helikopter-helikopter yang digunakan mengalami kegagalan teknis, setelah pesawat menghadapi haboob, badai pasir dahsyat yang disebabkan oleh angin yang umum terjadi di gurun. Hal ini menyebabkan masalah visibilitas yang ekstrem, kerusakan pada pesawat, dan menyebabkan kematian beberapa personel militer AS. Akibatnya, terjadi kegagalan total misi penyelamatan sandera yang ditahan selama Krisis Sandera Iran.

3. Operasi Barbarossa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi Barbarossa yang terjadi pada 1942 merupakan operasi terbesar dalam sejarah militer. Dalam operasi ini, Nazi Jerman menyerang Uni Soviet selama Perang Dunia II. Operasi ini awalnya berhasil, tetapi akhirnya menjadi salah satu operasi terbesar yang gagal dalam sejarah. Perang musim dingin yang keras dan perlawanan Uni Soviet yang tahan lama menggagalkan rencana Jerman untuk menguasai Rusia.

4. Kasus Aldrich Ames

Aldrich Ames adalah seorang intelijen agen CIA yang bekerja sebagai mata-mata ganda untuk Uni Soviet dan kemudian Rusia. Ia berhasil menyusupkan informasi rahasia CIA ke pihak lawan selama bertahun-tahun. Aksinya itu merugikan Amerika Serikat dan menyebabkan kerugian besar dalam operasi intelijen.

5. Kasus Julius dan Ethel Rosenberg

Pasangan suami-istri Amerika Serikat ini dituduh sebagai mata-mata Soviet. Mereka dituduh memberikan informasi rahasia tentang proyek bom atom AS kepada Uni Soviet selama Perang Dingin. Sampai akhirnya, mereka dihukum mati pada 1953 karena dianggap berkhianat. Bertahun-tahun setelah eksekusi keluarga Rosenberg, terjadi perdebatan tentang kesalahan mereka. Keduanya sering dianggap sebagai korban pejabat FBI yang sinis dan pendendam. 

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

3 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

8 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

17 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

20 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

25 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


Malaysia Tangkap Suami Istri Pemasok Pistol ke Pria Diduga Agen Mossad Israel

27 hari lalu

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Malaysia Tangkap Suami Istri Pemasok Pistol ke Pria Diduga Agen Mossad Israel

Pasangan suami istri asal Malaysia diduga memasok pistol dan peluru ke pria Israel yang diduga agen Mossad.


Kronologi Penangkapan Pembunuh Bayaran Israel di Malaysia: Bawa 6 Pistol, Pakai Paspor Palsu

27 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Kronologi Penangkapan Pembunuh Bayaran Israel di Malaysia: Bawa 6 Pistol, Pakai Paspor Palsu

Malaysia menangkap seorang pria Israel yang diduga agen mata-mata Mossad, menyusup masuk menggunakan paspor palsu.


Curiga Mata-mata, Malaysia Menahan Laki-laki Asal Israel

28 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Curiga Mata-mata, Malaysia Menahan Laki-laki Asal Israel

Seorang laki-laki berpaspor Israel ditahan Kepolisian Malaysia karena membawa senjata dan 200 butir peluru.


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

29 hari lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.