Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan Hamas Kembali ke Gaza  

image-gnews
Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, mendarat di Palestina, Jumat, 7 Desember 2012, untuk pertama kalinya setelah 45 tahun tinggal di pengasingan.  Ia datang selain untuk "merayakan kemenangan", juga untuk meningkatkan rasa percaya diri rakyat Palestina setelah bulan lalu bertempur melawan Israel.

Khaled Meshal tiba di Gaza, Jumat, 7 Desember 2012, sekaligus untuk memeriahkan ulang tahun ke-25 tahun gerakan Hamas pada Sabtu, 8 Desember 20121, di Jalur Gaza, tempat faksi Palestina ini berkuasa.

Meshaal meninggalkan Tepi Barat, Palestina, sejak berusia 11 tahun. Dalam usia sebelia itu, Meshaal turut bertempur selama delapan hari melawan Israel. Pertempuran itu berakhir setelah ditengahi oleh Mesir. 

Meshaal adalah salah satu tokoh Hamas yang mendorong rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah. "Sudah saatnya kita melakukan rekonsiliasi," kata Meshaal dalam sebuah wawancara Jumat pekan lalu dari Qatar, negeri tempat dia tinggal sejak meninggalkan Suriah awal tahun ini. Meshaal rencananya akan tinggal di sebuah rumah kecil di Jalur Gaza bejarak sekitar 48 jam di daerah kantong pesisir.

"Istri Meshaal tiba di Gaza, Kamis petang waktu setempat, 6 Desember 2012," kata pejabat Palestina di Rafah, perbatasan dengan Mesir. Kedatangan Meshaal ini berlangsung setelah terjadi gencatan senjata akibat konflik selama delapan hari antara kelompok-kelompok besenjata di Gaza dan pasukan Israel.

Kekerasan di Gaza terjadi pada 14 November 2012, bermula ketika pasukan Israel membunuh komandan militer Hamas, Ahmed Jabari, dilanjutkan serangan terhadap Jalur Gaza yang menyebabkan 174 rakyat Palestina tewas, termasuk 100 warga sipil. Sedangkan di pihak Israel enam serdadunya mati.

Pimpinan Jihad Islam, Ramadan Shallah, juga diharapkan dapat hadir dalam perayaan Hamas ke-25. Tetapi, seorang sumber dari kelompok besenjata Palestina di Gaza, Kamis, mengatakan, dia kemungkinan besar tidak bisa datang karena Israel keberatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mesir mengatakan kepada Ramadan Shallah bahwa mereka (para pemimpin Israel) bakal membatalkan gencatan senjata jika dia datang ke Gaza," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.

"Jihad Islam memiliki kontak dengan Mesir dan hampir dipastikan Ramadan Shallah batal berkunjung ke Gaza seperti yang telah direncanakan," ujar sumber.

Hamas akan menyelenggarakan peringatan ulang faksi bersenjata di Jalur Gaza pada 14 Desember 2012. Namun, perayaan kemungkinan akan dimajukan lebih awal seraya mengharapkan Meshaal turut menyampaikan pidatonya pada Sabtu, 8 Desember 2012.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Mega Pun Ikut Sindir Soal Hambalang

Seperti Apa Ganjil Genap Ala Jokowi? 

Alphard Misterius Datangi Rumah Choel Mallarangeng 

Di Rumah Choel Mallarangeng Berseliweran Mobil Mewah 

Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.


Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Cuitan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. rt.com
Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.


Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Siluet massa aksi melintas di dalam bendera Palestina raksasa saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO
Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.


Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Mazen Fuqaha. presstv.ir
Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.


Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Sami Abu Zuhri. presstv.com
Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.


Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS
Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.


Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan senior Hamas, Fuqaha. Abna Photo
Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.


Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Anggota pasukan keamanan Palestina yang setia kepada Hamas melakukan latihan ala militer bagi mahasiswa Palestina di sebuah sekolah di Kota Gaza 7 Januari 2014. REUTERS
Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras


Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.


Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Pandai besi asal Palestina Mueen Abu Wadi, melihat pedang yang telah selesai dibuatnya di bengkel kerjanya di Kota Gaza, 14 November 2016. REUTERS/Suhaib Salem
Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.