TEMPO.CO, Gaza - Pemimpin senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengucapkan terima kasih mendalam kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-un terhadap penjajahan Israel.
"Hamas menghargai pernyataan Korea Utara, di mana ia mendukung perjuangan Palestina dan menolak sikap penjajah," kata Abu Zuhri melalui akun Twitternya, seperti yang dilansir Times of Israel pada 2 Mei 2017.
Ucapan Abu Zuhri diberikan setelah Korea Utara mengeluarkan kecaman kepada Israel.
Baca: Ingin Bertemu Kim Jong-un, Presiden Trump: Saya Sungguh Mau
Kim Jong-un pada akhir pekan lalu mengecam Israel dan mengatakan, Israel merupakan sebuah kutukan di Timur Tengah dan merupakan penjajah yang bersembunyi di bawah Amerika Serikat.
Sehari sebelum itu, juru bicara Kementerian Luar Korea Utara telah mengeluarkan pernyataan menghantam Israel sebagai balas dendam pernyataan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, yang menyebut Kim Jong-un orang gila.
Baca: Hamas Akui Palestina Sesuai Perbatasan 1967 Tapi Tak Akui Israel
"Israel adalah satu-satunya pemilik ilegal senjata nuklir yang mendapat dukungan Amerika Serikat (AS) tetapi Israel menyerang Korea Utara karena memiliki senjata nuklir," petik pernyataan Kementerian Luar Korea Utara.
Melalui pernyataan juga, Kim Jong Un melalui Kementerian Luar Korea Utara menyatakan dukungan sepenuhnya atas perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali wilayah yang diduduki dan menciptakan sebuah negara merdeka dengan membuat Baltulmaqdis sebagai ibu negaranya. Ini seusia dengan dokumen yang baru saja dirilis oleh Hamas.
BREITBART | TIMES OF ISRAEL | NEW ARAB | YON DEMA