Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

image-gnews
Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua, kata para pejabat pada hari Rabu.

Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza sejak 2017, dibebaskan dalam pertukaran tahanan tahun 2011 dengan Israel setelah menghabiskan lebih dari 20 tahun di balik jeruji besi atas tuduhan di antaranya membunuh tersangka informan melawan militan Palestina.

Meski dia mendukung penolakan Hamas untuk hidup berdampingan dengan Israel, Sinwar telah mempertahankan kebuntuan yang relatif stabil di seberang perbatasan Gaza.

Sinwar tidak takut untuk mendorong konfrontasi yang lebih keras dengan Israel. Tahun lalu, dia mengancam akan berperang jika Israel tidak mengizinkan alat bantu pernapasan dan bantuan medis lainnya ke wilayah miskin itu untuk melawan penyebaran virus corona.

Sinwar juga mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan Mesir, yang berbatasan langsung Gaza di wilayah pantai kecil Mediterania.

Ia memperketat keamanan di sepanjang perbatasan Gaza dengan Sinai Utara yang bergolak untuk membantu militer Mesir di sana, di mana mereka menghadapi serangan bersenjata oleh sekutu lokal ISIS.

Yahya Sinwar, pemimpin baru Hamas di Jalur Gaza. [dw.com]

Al Jazeera melaporkan, pemilihan Hamas pada hari Rabu dilakukan sebelum pemilihan legislatif Palestina 22 Mei, pemungutan suara Palestina pertama dalam 15 tahun.

"Kemenangan Sinwar menunjukkan pria itu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada setiap hal di dalam gerakan, terutama di dalam komponen vitalnya seperti sayap militer," kata analis politik Gaza, Adnan Abu Amer, kepada Reuters.

"Kemenangan tersebut akan memungkinkan Sinwar untuk menjalankan kebijakannya, baik di dalam Gaza atau dengan negara-negara kawasan dan penanganan konflik dengan Israel."

Kantor berita Palestina Maan, mengutip sumber Hamas, melaporkan Sinwar memenangkan 167 dari 320 suara di Dewan Syura Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesaing utama Sinwar dalam pemilihan tersebut, yang hanya terbuka untuk anggota Hamas termasuk mereka yang berada di penjara Israel, adalah Nizar Awadallah, seorang pejabat lama dan rekan negosiator dari kesepakatan pertukaran tahun 2011.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Awadallah, dia menekankan dukungannya untuk Sinwar. "Kami berdiri di sisinya di setiap posisi untuk mencapai tujuan proyek dan gerakan kami."

Baca juga: 

Hamas belum memilih seorang pemimpin untuk Tepi Barat yang diduduki Israel. Sumber mengatakan identitasnya akan dirahasiakan untuk perlindungan dari Israel atau pemerintahan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, saingan Hamas, Al Jazeera melaporkan.

Mengisi posisi kepala politik Hamas, yang juga berbicara untuk sayap militernya, akan membutuhkan lebih banyak waktu. Pemimpin Hamas secara keseluruhan adalah Ismail Haniyeh, yang juga berbasis di Gaza.

Kali ini Haniyeh menghadapi tantangan dari mantan ketua Hamas, Khaled Meshaal, yang tinggal di Qatar.

Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007 setahun setelah mengalahkan Mahmoud Abbas dari Fatah dalam pemiliu. Sejak itu, Israel telah memberlakukan blokade darat, udara dan laut Gaza, dibantu oleh tetangganya Mesir. Israel juga telah melancarkan tiga serangan terhadap Jalur Gaza, dan telah terjadi banyak gejolak.

Hamas tetap berkuasa meskipun ada blokade yang melumpuhkan ekonomi Gaza, dan kini sekitar dua juta orang tinggal di daerah kantong Gaza menghadapi krisis pandemi virus corona.

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

25 menit lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

53 menit lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

3 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

6 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

11 jam lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

15 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

23 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.