TEMPO.CO , Kuala Lumpur: Seorang pria asal Malaysia melaporkan istri karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Pria yang juga seorang manajer proyek mengaku hanya tidur di siang hari ketika sang istri tidak di rumah.
Penyebab kekerasan ini diawali dari niat sang istri untuk bercerai. Tapi pria ini justru menolak. Padahal dia tahu istrinya selingkuh dengan dosen.
Baca Juga:
Mengetahui permintaan cerainya ditolak, perempuan tersebut justru mulai melakukan tindak kekerasan. Ia mencakar bahu, mencekik, dan mencoba menusuk suaminya dengan obeng.
Sebuah sumber di kepolisian mengatakan kekerasan domestik tersebut dimulai sejak Maret 2012. Sang istri mulai melawan ketika suaminya meminta pengakuan soal perselingkuhan. Tapi istri itu justru membuat laporan palsu di kepolisian yang menyatakan suaminya lah yang menyerang dia.
Sebulan kemudian, April, pria 42 tahun itu disiksa lagi. Penyebabnya adalah karena ia menolak dibawa ke Pengadilan Agama untuk bercerai.
Baca Juga:
"Korban kemudian tinggal bersama temannya lebih dari sebulan karena dia takut dengan istrinya," ujar sumber kepolisian. Si suami ini tetap sering pulang ke rumah, tapi ketika dia tahu istrinya sedang pergi. Khawatir terhadap keselamatannya, sang suami akhirnya melaporkan kekerasan tersebut ke kepolisian Sentul, Malaysia, pada pekan lalu.
ASIAONE|DIANING SARI
Berita lain:
''R'', Si Provokator Penyerangan Syiah di Sampang
Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno AS
Gara-gara Ustad Nikahi Santriwati,10 Orang Ditahan
Drogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai Shenhua
La Nyalla Tantang AFC