TEMPO.CO , Ramallah -Ramallah diluberi ribuan pemrotes Palestina. Mereka memperingati hari Nakba, Selasa 15 Mei 2012. Banyak bendera Palestina dan poster diusung demonstran, di antaranya "Kembalikan Hak Kami dan Nasib Kami".
Lusinan anak muda juga melempari tentara Israel dekat Ramallah dan dibalas tembakan gas air mata. Sedikitnya satu orang ditangkap. Agenda pawai juga merayakan berakhirnya mogok makan 1.600 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
"Sebuah bahan peledak ditembakkan dari Jalur Gaza, sebuah roket atau mortar mendarat pagi ini di selatan Israel," kata juru bicara polisi Israel, Mickey Rosenfeld, kepada AFP, Selasa 15 Mei 2012.
Pasukan keamanan Israel memang dalam kewaspadaan tinggi sebelum peringatan Nakba. Selain Ramallah, pawai juga berlangsung di Jalur Gaza. Protes yang lebih kecil digelar di seantero Tepi Barat dan Yerusalem timur.
Komite Monitoring Tinggi Arab, yang mewakili komunitas-komunitas Arab di Israel, menyerukan mogok massal dan warga Arab-Israel mengunjungi lokasi-lokasi bekas desa-desa Palestina.
15 Mei secara tradisional disebut sebagai Nakba atau "bencana", ketika ratusan ribu warga Palestina dipaksa pergi dari rumah-rumah mereka dalam perang yang berujung pada deklarasi kemerdekaan Israel.
Lebih dari 760 ribu warga Palestina--diperkirakan kini mencapai 4,7 juta berikut keturunannya--kabur atau dipaksa keluar dari desa-desa mereka pada tahun 1948 silam.
Aksi peringatan Nakba tahun ini didukung sekitar 160 ribu Arab-Israelis. Jumlah mereka kini sekitar 1,3 juta jiwa, atau sektiar 20 persen dari populasi.
GULFNEWS | AP | DWI ARJANTO