Tuduhan itu muncul, Senin, ketika media Spanyol melaporkan kabar atas penangkapan dua anggota organisasi sparatis Basque yagn dikenal denan nama ETA. Menurut pengakuan kedua orang tersebut kepada petugas keamanan, mereka menerima pelatihan militer di Venezuela pada 2008. Keduanya, Carlos Besance dan Xabier Atristan, anggota ETA dari sel Imanol ditahan sejak 29 September.
Seorang hakim di Spanyol mengatakan, Maret, pemerintah Venezuela menyediakan fasilitas kerjasama jangka panjang antara gerilyawan sayap kiri di Kolombia dengan ETA.
Chavez menyebut tuduhan itu sebagai sebuah "rekor terpecahkan"
"Ada konspirasi permanen melawan proses demokrasi," kata Chavez, Senin malam waktu setempat, dalam siaran jaringan televisi pemerintah VTV Network.
Koran El Pais dan El Mundo serta media Spanyol lainnya, Senin, melaporkan mereka bertemu Besance dan Atristain di Venezuela.
CNN | CHOIRUL