TEMPO Interaktif, Amsterdam - Dari kecelakaan pesawat Afriqiyah Airways di Libya yang menewaskan 105 penumpang dan awaknya terdapat seorang korban selamat. Dia adalah seorang bocah warga negara Belanda.
Diketahuinya ada korban selamat itu diungkapkan pihak otoritas penerbangan Belanda ANWB, Rabu waktu setempat. Namun juru bicara ANWB yang bertugas pada layanan bantuan darurat, sebut siaran NOS Belanda, tidak menjelaskan berapa usia anak tersebut. Namun menurut sumber lain, diketahui anak tersebut berusia 10 tahun.
Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan telah mengkonfirmasi kewarganegaraan korban yang selamat itu dan telah mengetahui jenis kelamin serta usia anak tersebut.
Setelah diketahui ada korban selamat, anak tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit Tripoli, ibu kota Libya untuk menjalani operasi. Anak itu menderita patah tulang yang parah pada kedua kakinya. "Korban selamat berada di rumah sakit Tripoli untuk menjalani perawatan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Ad Meijer.
Pejabat Kedutaan Besar Belanda mengunjungi rumah sakit tempat merawat bocah tersebut pada Rabu malam setelah mendapatkan informasi dari pejabat berwenang Libya.
Banyaknya warga Belanda yang tewas membuat pemerintah Belanda membentuk tim khusus untuk menangani musibah tersebut.
Dalam kecelakaan Airbus A330-200 milik Libya itu sebanyak 61 penumpang warga negara Belanda tewas. Korban tewas lainnya yang sudah diketahui adalah 22 warga negara Libya dan 32 warga negara Afrika Selatan.
REUTERS l AP l GUARDIAN l BASUKI RAHMAT