Pria itu membantah sebagai pilot gadungan. Ia mengaku telah menerbangkan pesawat untuk berbagai maskapai di Eropa selama 13 tahun. Jam terbangnya juga sudah melebihi 10.000 jam.
Namun, polisi mengatakan ia dulu memang memiliki lisensi terbang, tapi untuk pesawat kecil. Masa berlaku lisensi itu telah habis dan ia tak pernah diizinkan menerbangkan jet besar.
Pesawat besar yang hendak ia kemudikan itu adalah jenis Boeing 737 yang akan terbang dari bandara Schiphol Amsterdam menuju Ankara. Polisi pun langsung menahan pria yang tak disebutkan namanya itu.
Turki's Corendon Airlines, maskapai yang memiliki pesawat itu, mengatakan bahwa pria itu telah menerbangkan pesawat mereka selama dua tahun. Mereka baru tahu bahwa sang pilot "telah menyesatkan perusahaan dengan surat-surat palsu".
Juru bicara maskapai mengatakan polisi telah memperingatkan mereka bahwa seorang pilot palsu tengah bersiap menerbangkan pesawat mereka ke Ankara. Setelah menahan pilot itu, mereka pun memeriksa keaslian lisensi yang dimiliki pria itu. Sekarang ia tengah menunggu persidangan pemalsuan dokumen dan terbang tanpa lisensi yang akan menjeratnya ke penjara.
BBC | YR