Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuasa Tuhan, Gadis Tertimbun Bangunan 15 Hari Berhasil Diselamatkan

image-gnews
Seorang remaja putri berusia 16 tahun, ditemukan masih hidup setelah dua minggu lebih di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa di Port-au-Prince, Haiti (28/1). REUTERS/Eduardo Munoz
Seorang remaja putri berusia 16 tahun, ditemukan masih hidup setelah dua minggu lebih di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa di Port-au-Prince, Haiti (28/1). REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO Interaktif,Port-au-Prince - Tim Penyelamat Perancis berhasil menyelamatkan seorang gadis dari reruntuhan gedung tak jauh dari kampus Universitas St.Gerard, Rabu, setelah tertimbun bangunan selama 15 hari.

Darlene Etienne, 17 tahun, ketika dikeluarkan dari reruntuhan dalam kondisi hidup namun mengalami dehidrasi dan lengan sebelah kiri patah. Selanjutnya ia dilarikan ke rumah sakit terapung milik militer Perancis, Sirroco. "Dia masih hidup!" teriak paramadis Paul Francois-Valette yang membawanya ke rumah sakit.

Pihak berwenang mengatakan kejadian ini sangat langka bagi siapa pun mampu bertahan lebih dari 72 jam tanpa air. Tapi Etienne mungkin memiliki akses ke sumber air dari kamar mandi rumah yang runtuh. Selain tubuh Etienne, tim penyelamat juga menemukan minuman Coca-Cola.

Keluarganya mengatakan, ketika bencana itu menghantam Haiti, gadis belia baru saja mulai belajar. Sehinga dia bersama mahasiswa lain dan staf pengajar terperangkap puing-puing bangunan kampus, hostel dan rumah-rumah yang ada di dekatnya. "Kami pikir dia tewas, kata sepupunya Jocelyn A. St. Jules melalui telepon kepada The Associated Press.

Kemudian, lanjutnya, dua minggu setelah gempa, para tentangga mendengar suara pelan dari reruntuhan rumah di dekat bangunan kampus. Mereka memanggil-manggil dan ditolong oleh Tim Penyelamat Perancis. Ketika tim penyelamat Calude Feuilla mendekat ke reruntuhan, dia mendengar suara dan samar-samar melihat rambut hitam tertutup puing. Serta merta dia membersihkan puing yang menutup tubuh korban sehingga berhasil menyelamatkan jiwanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia benar-benar tak mampu bicara atau menceritakan berapa lama berada di sana tetapi saya kira dia di sana sejak gempa itu terjadi. Saya tidak mengira dia mampu hidup selama berjam-jam," ujar Fuilla.

Tim penyelamat lain asal Perancis Letnan Kolonel Christophe Renou mengatakan, dia tak habis pikir korban mampu bertahan hidup dalam waktu yang begitu lama. "Pastinya, dia terkubur reruntuhan selama 15 hari. Dia tidak terluka namun sangat...sangat lemah."

Renou menambahkan, timnya akan kembali ke tempat tersebut, Kamis, dengan peralatan radar untuk mencari korban lainnya yang masih hidup.


AP | CHOIRUL


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tumpukan sampah menutupi jalanan di Port-au-Prince, Haiti, 4 Oktober 2016. Sampah yang berserakan tersebut terbawa oleh banjir yang diakibatkan oleh hantaman Badai Matthew. REUTERS
Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.


PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

AP /MINUSTAH, Sophia Paris
PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.


Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Anak-anak bermain di dekat tempat pengungsian, yang dibangun di atas pemukiman yang hancur akibat gempa di Port-au-Prince, Haiti (24/3). AP/Ramon Espinosa
Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.


Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Ilustrasi. gizmodo.com
Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.


Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

AP
Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.


PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

22 Februari 2013

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa, Ban Ki-moon. REUTERS/Muhammad Hamed
PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

PBB menolak bertanggung jawab atas epidemi kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti pada 2010.


Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Wakil Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengunjungi prajurit TNI di Haiti.
Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.


Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

1 November 2012

Dua orang anak laki-laki berlari menuruni Foster Avenue menembus angin dan gelombang akibat dari Badai Sandy di Marshfield, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (29/10). REUTERS/Scott Eisen
Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.


Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Seorang pendukung gerakan Lavalas, memegang foto Jean-Bertrand Aristide, saat aksi protes terhadap pemerintah di Kota Port-au-Prince, Haiti (29/2). REUTERS/Swoan Parker
Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.


4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

Perdana Menteri Haiti, Garry Conille. REUTERS/Swoan Parker
4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.