Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Tumpukan sampah menutupi jalanan di Port-au-Prince, Haiti, 4 Oktober 2016. Sampah yang berserakan tersebut terbawa oleh banjir yang diakibatkan oleh hantaman Badai Matthew. REUTERS
Tumpukan sampah menutupi jalanan di Port-au-Prince, Haiti, 4 Oktober 2016. Sampah yang berserakan tersebut terbawa oleh banjir yang diakibatkan oleh hantaman Badai Matthew. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Port-au-Prince - Angka korban tewas akibat Badai Matthews yang menyerang Haiti di Amerika Tengah meningkat hingga mendekati angka 300 per Jumat, 7 Oktober 2016.

Seperti yang dilansir Independet pada 7 Oktober 2016, laporan menyebutkan jumlah korban terbaru 264-283 orang di Haiti. Jumlah tersebut naik secara drastis dari laporan sebelumnya, menyusul mulai meredanya badai dengan air yang surut.

Kebanyakan kematian terjadi di kota dan desa nelayan di barat semenanjung Tiburon di barat daya negara itu, yang merupakan wilayah paling indah di Haiti.

Departemen Dalam Negeri Haiti mengatakan kebanyakan korban tewas akibat tertimpa pohon tumbang, potongan besi dan kayu beterbangan, serta banjir ketika Matthews melanda negara itu dengan kecepatan lebih 200 kilometer per jam.

"Puluhan meninggal di Kota Les Anglais di Sud Department. Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini," kata wakil pemerintah pusat di wilayah itu, Louis Paul Raphael.

Selain merenggut korban jiwa, badai kategori 4 yang telah berpindah ke wilayah Bahama tersebut, meninggalkan kehancuran yang parah. Kerusakan paling parah terjadi di selatan Haiti saat angin bergerak dalam kecepatan 200 kilometer per jam.

Di sana, badai menyebabkan rumah roboh, desa-desa banjir, dan mengisolasi pulau dengan daerah lain. Beberapa laporan menyebutkan jalur yang menghubungkan Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince, dengan semenanjung selatan terputus, setelah jembatannya roboh.

Setidaknya 1.580 rumah hanyut terkena banjir, dan 3.125 keluarga terdampak badai ini. Sekitar 300 ribu penduduk mengungsi ke luar negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bantuan awal tanggap darurat, pemerintah Amerika Serikat telah mengirim sekitar US$ 400 ribu (Rp 5,2 miliar) ke Haiti dan Jamaika.

Kejadian ini memperburuk kondisi Haiti yang masih belum pulih sepenuhnya dari gempa pada 2010, yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang.

Selain menyerang Haiti, Badai Matthews menyerang Republik Dominika dan St. Vincent serta Jamaika. Saat ini badai bergerak ke arah Amerika Serikat. Presiden Amerika Barack Obama telah memperingatkan warganya terhadap ancaman badai ini.

Badan Cuaca Nasional AS bahkan mengatakan badai bisa menjadi yang paling kuat untuk menyerang timur laut Florida dalam 118 tahun.

INDEPENDENT | AL JAZEERA | YON DEMA

Baca:
Bank Indonesia Teliti Uang Dimas Kanjeng, Hasilnya Adalah...   
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan  
Dituding Minta Mahar Rp 10 T ke Ahok, PDIP Lapor Polisi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

8 jam lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

2 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari rumah dan lingkungan mereka akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

Geng kriminal di Haiti menyerukan penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry yang dinilai berkuasa tanpa legitimasi.


Ribuan Warga Haiti Tinggalkan Republik Dominika Jelang Penutupan Perbatasan

8 hari lalu

Petugas polisi berkendara bersama warga negara Haiti yang ditahan ke pusat izin migrasi untuk memverifikasi surat-surat mereka saat pemerintah meningkatkan deportasi, di Santo Domingo, Republik Dominika 15 November 2022. Raul Asencio/Atas izin Listin Diario/via REUTER
Ribuan Warga Haiti Tinggalkan Republik Dominika Jelang Penutupan Perbatasan

Ribuan warga Haiti kembali dari Republik Dominika pada Kamis setelah presiden Dominika mengumumkan penutupan total perbatasan kedua negara


Sengketa Kanal, Republik Dominika Ancam Tutup Perbatasan dengan Haiti

11 hari lalu

Petugas polisi berkendara bersama warga negara Haiti yang ditahan ke pusat izin migrasi untuk memverifikasi surat-surat mereka saat pemerintah meningkatkan deportasi, di Santo Domingo, Republik Dominika 15 November 2022. Raul Asencio/Atas izin Listin Diario/via REUTER
Sengketa Kanal, Republik Dominika Ancam Tutup Perbatasan dengan Haiti

Republik Dominika mengancam akan menutup perbatasannya dengan Haiti, jika konflik mengenai akses terhadap air dari sungai bersama tidak selesai


Kelompok Bantuan Haiti Hentikan Operasi Gara-gara Kekerasan Geng

36 hari lalu

Seorang pria menggotong bayinya saat melarikan diri dari lingkungan mereka Carrefour Feuilless setelah geng mengambil alih, di Port-au-Prince, Haiti 15 Agustus 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Kelompok Bantuan Haiti Hentikan Operasi Gara-gara Kekerasan Geng

Kelompok bantuan Haiti yang didukung IRC untuk sementara menghentikan operasi, termasuk beberapa klinik kesehatan keliling.


PBB Pangkas Bantuan, 100 Ribu Warga Haiti Terancam Kelaparan

18 Juli 2023

Orang-orang berkumpul di sekitar puing-puing pesawat kecil yang jatuh di Port-au-Prince, Haiti, 20 April 2022. (REUTERS | Lutherson Leon)
PBB Pangkas Bantuan, 100 Ribu Warga Haiti Terancam Kelaparan

Program Pangan Dunia PBB atau WFP memangkas jumlah orang yang menerima bantuan pangan darurat di Haiti. 100.000 warga Haiti terancam kelaparan.


Sekjen PBB Antonio Guterres Kunjungi Haiti yang Dirusak Kekerasan Geng

2 Juli 2023

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghadiri konferensi pers setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow, Rusia 12 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Sekjen PBB Antonio Guterres Kunjungi Haiti yang Dirusak Kekerasan Geng

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan warga Haiti menghadapi salah satu krisis hak asasi manusia terburuk dalam beberapa dekade.


Gerakan Vigilante Haiti Berantas Geng Bersenjata, Angka Kejahatan Turun Drastis

29 Mei 2023

Asap mengepul di antara rumah-rumah di lingkungan Debussy selama bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Ero
Gerakan Vigilante Haiti Berantas Geng Bersenjata, Angka Kejahatan Turun Drastis

Kelompok Vigilante Haiti ini terdiri dari kaum muda termasuk beberapa anak-anak.


Warga Haiti Mengamuk, 10 Anggota Geng Digantung dan Dibakar

25 April 2023

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari rumah dan lingkungan mereka akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Warga Haiti Mengamuk, 10 Anggota Geng Digantung dan Dibakar

Geng-geng di Haiti semakin kuat sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021.


PBB: Haiti Butuh Bantuan Luar untuk Akhiri Kekerasan Geng

11 Februari 2023

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
PBB: Haiti Butuh Bantuan Luar untuk Akhiri Kekerasan Geng

Haiti dicengkeram mimpi buruk kekerasan geng yang tak bisa diatasi oleh pemerintah.