Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi militer Kamboja mengatakan pada Selasa 1 Oktober 2024 telah menangkap Mech Dara, seorang jurnalis pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia, dan pusat penipuan online. Penangkapan ini memicu kekhawatiran dari kelompok hak asasi manusia terkemuka dan Amerika Serikat.

Mech Dara, yang bekerja untuk outlet berita internasional dan lokal, ditahan pada Senin, kata juru bicara polisi militer Eng Hy, tanpa merinci tuduhannya."Kami sudah menerapkan surat perintah pengadilan untuk membawanya ke pengadilan. Saya tidak tahu keberadaannya," kata juru bicara itu.

Menurut kelompok hak asasi manusia Licadho, Dara telah memberi tahu mereka bahwa dia ditahan setelah berhenti di pintu tol di perbatasan Koh Kong dan Provinsi Sihanouk di barat daya negara itu.

“Dara harus dibebaskan agar dapat melanjutkan pekerjaannya untuk mengungkap isu-isu seperti perdagangan manusia, kerja paksa dan korupsi,” kata salah satu direktur Licadho, Naly Pilorge, sambil menambahkan bahwa status dan keberadaannya tidak diketahui.

“Menangkap salah satu jurnalis paling berani di Kamboja akan berdampak buruk pada akses informasi bagi seluruh warga Kamboja.”

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi secara independen rincian penangkapan tersebut.

Dara dianugerahi penghargaan pahlawan tahun lalu oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang mengakui karyanya mengungkap keberadaan kompleks penipuan besar-besaran yang sebagian besar dikelola oleh pekerja yang diperdagangkan di Kamboja.

Departemen Luar Negeri AS mengetahui laporan penangkapan Dara, kata seorang juru bicara, seraya menambahkan "kami mengikuti perkembangan dengan cermat dengan penuh keprihatinan".

Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir telah muncul sebagai pusat industri kriminal bernilai miliaran dolar yang menargetkan korban secara global dengan penipuan kripto dan skema lainnya. Mereka sering kali beroperasi dari kompleks yang dijalankan oleh sindikat Cina dan dikelola oleh pekerja yang diperdagangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Washington bulan lalu memberikan sanksi kepada pengusaha Kamboja dan Senator partai berkuasa Ly Yong Phat, yang dijuluki "raja Koh Kong" karena pengaruhnya terhadap provinsi asalnya, atas dugaan hubungannya dengan industri tersebut.

Senator telah menyatakan penyesalannya atas tindakan AS, yang menurut pemerintah Kamboja bermotif politik.

Kamboja pernah memiliki kancah media lokal yang berkembang pesat, namun kini telah tenggelam ke posisi terbawah dalam indeks kebebasan pers global dalam beberapa tahun terakhir. Ini disebabkan pihak berwenang telah menutup media independent, yang beberapa di antaranya merupakan tempat Dara bekerja.

Pada saat itu, jurnalis tersebut, yang mulai dari menangani arsip hingga menyampaikan berita besar, mengatakan kepada BBC News bahwa setiap ruang redaksi tempat dia bekerja telah dibungkam.

Pemerintah Kamboja menegaskan bahwa mereka tidak akan mengekang kebebasan berpendapat namun akan menghukum mereka yang melanggar hukum.

Pilihan Editor: JAC Prihatin Jurnalis Kamboja yang Biasa Meliput Isu Online Scam Ditangkap Polisi Militer

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

4 menit lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

5 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

11 jam lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

13 jam lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Mira Murati adalah Chief Technology Officer di OpenAI , dan salah satu inovator paling berpengaruh dalam teknologi dan AI.


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

18 jam lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

21 jam lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

21 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

22 jam lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y