Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden Dikecam atas Pernyataan tentang Pembunuhan Hassan Nasrallah

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Keluarnya Biden juga disebabkan kesalahan memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak NATO. Hal itu terjadi ketika Biden hendak mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataannya di podium setelah dirinya. Ia justru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin, bukannya Zelenskyy. REUTERS/Ken Cedeno
Keluarnya Biden juga disebabkan kesalahan memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak NATO. Hal itu terjadi ketika Biden hendak mempersilakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pernyataannya di podium setelah dirinya. Ia justru menyebut nama Presiden Rusia Vladimir Putin, bukannya Zelenskyy. REUTERS/Ken Cedeno
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden AS Joe Biden yang menyebut pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" telah memicu kemarahan publik. Komentar Presiden AS Joe Biden mengenai pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah telah mengkonfirmasi keterlibatan AS dalam aksi tersebut.

Tentara Israel telah menggempur Lebanon terhadap apa yang disebutnya sebagai target-target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.

Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara berat di lingkungan perumahan di pinggiran selatan Beirut pada Jumat lalu. Militer Israel mengumumkan bahwa tujuan dari serangan tersebut adalah untuk membunuh Sayyed Nasrallah, dan Radio Angkatan Darat Israel menunjukkan bahwa pesawat F-35 melakukan serangan udara dengan menggunakan bom penghancur bunker.

Keesokan harinya, Hizbullah merilis sebuah pernyataan yang mengumumkan gugurnya Sekretaris Jenderal mereka, Sayyed Hassan Nasrallah, bersama dengan beberapa petinggi lainnya.

Sementara para pejabat AS dengan cepat berusaha menjauhkan Washington dari serangan tersebut, pernyataan Biden pada Minggu menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mendapatkan persetujuan untuk operasi tersebut dalam kunjungannya baru-baru ini ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

Karakterisasi Biden atas pembunuhan Sayyed Nasrallah sebagai "ukuran keadilan" memicu kemarahan publik, terutama di antara mereka yang sudah marah dengan serangan terhadap daerah pemukiman di Dahiyeh.

Ucapan Biden dianggap menghasut

Pengguna media sosial mengecam Presiden AS karena membela tindakan 'Israel' dan menyoroti peran pemerintah AS dalam mendukung agresi Tel Aviv ke Lebanon dan Palestina. Banyak yang menunjuk pada pengiriman senjata AS yang terus berlanjut, termasuk bom penghancur bunker, yang diberikan kepada "Israel" sejak Oktober 2023, yang didanai oleh miliaran dolar dari para pembayar pajak Amerika.

Para kritikus menyebut pernyataan Biden sebagai pernyataan yang sembrono dan menghasut, dan memperingatkan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan ketegangan di tengah-tengah perang Israel-AS yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 42.600 orang terbunuh dalam satu tahun terakhir.

Jill Stein, seorang politisi dan kandidat presiden AS dari Partai Hijau, menekankan keterlibatan Biden dan Harris dalam memfasilitasi tindakan-tindakan Israel di Lebanon yang ia gambarkan sebagai tindakan genosida.

Ia mengatakan, "Kemarin AS mengirimkan lagi dana sebesar 8,7 miliar dolar AS kepada Israel. Hari ini, Netanyahu mengatakan bahwa ada 'rudal di setiap dapur' di Lebanon dan mengebom seluruh blok perumahan di Beirut ...."

Stein menambahkan, "Biden dan Harris tidak bekerja untuk gencatan senjata, mereka membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan massal dan genosida.”

Assal Rad, seorang sejarawan dan penulis yang berbasis di AS, mengkritik pemerintah AS karena mengizinkan pengeboman "Israel" yang terus berlanjut di Lebanon. Ia merujuk pada laporan New York Times yang menyiratkan bahwa AS "tidak berdaya" dalam menghentikan tindakan Tel Aviv.

Rad menolak narasi ini, dengan menyatakan, "Pembingkaian dari NYT ini membuatnya terdengar seperti kekuatan terbesar di dunia tidak berdaya, tetapi Biden memiliki pengaruh yang sangat besar. Membiarkan Israel melakukan apa pun yang diinginkannya adalah sebuah pilihan."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

6 menit lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

38 menit lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

2 jam lalu

Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Israel mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya


Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

3 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.


WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

8 jam lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

WHO menyatakan 28 petugas Kesehatan tewas dalam 24 jam terakhir akibat eskalasi serangan Israel di Lebanon.


Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

11 jam lalu

Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

Prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon hingga kini masih bertugas dan tak ada yang terluka.


6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

14 jam lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

Menurut Global Fire Power, militer Israel lebih besar daripada Lebanon.


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

14 jam lalu

Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

WNI yang sekarang sedang dievakuasi sudah berada dalam perjalanan menuju Indonesia.


Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

14 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

Di antara yang memicu serangan puluhan rudal hipersonik Iran ke wilayah Israel di awal pekan ini adalah serangan bom di wilayah Lebanon dan Suriah.