Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Iklan

Perang Tidak Akan Berakhir

Gideon Levy, kolumnis di harian Israel, Haaretz, mengatakan bahwa pengakuan bahwa Israel kemungkinan besar telah membunuh tiga tawanan lagi tidak akan membuat perbedaan dalam mengakhiri perang di Gaza.

Meskipun pembunuhan tersebut merupakan bukti lebih lanjut bahwa tekanan militer telah gagal untuk membawa pulang tawanan Israel dalam keadaan hidup, ini merupakan strategi yang Netanyahu tegaskan, katanya.  Ia menambahkan bahwa kemarahan terhadap pemimpin Israel tersebut sebagian besar masih berasal dari partai-partai oposisi.

"Itulah kubu yang Anda lihat di TV yang melakukan protes setiap minggu, dengan pengabdian setiap hari... Itulah kubu yang melakukan apa pun yang memungkinkan untuk membuat [Netanyahu] mengundurkan diri," kata Levy kepada Al Jazeera dari Tel Aviv.

"Namun itu hanyalah sebagian dari gambaran, karena mereka yang mendukung Netanyahu, dukungan mereka benar-benar solid, dan tidak ada yang akan mengubahnya. Apa pun yang akan dilakukan Netanyahu, mereka akan mendukungnya."

Analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara, mengatakan bahwa pertanyaan utamanya adalah apakah tentara Israel membunuh ketiga tawanan itu disengaja atau tidak.

"Dalihnya adalah bahwa mereka [tentara] ingin membebaskan mereka dan mungkin memang benar. Namun, mereka juga tahu betul bahwa meskipun mereka melakukan operasi khusus, dan masuk ke terowongan-terowongan dan mencapai para tawanan, pada akhirnya mereka tidak akan bisa menyelamatkan mereka," katanya.

Perang di Gaza meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan lebih dari 1.100 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang Israel. Sejak saat itu, militer Israel telah menewaskan sedikitnya 41.206 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Pilihan Editor: Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

3 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

17 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

22 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

1 hari lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon


Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.


PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.


Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.