Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris mengatakan bahwa ia memiliki senjata api. Pengakuan mengejutkan ini diungkapkannya selama debat hari Selasa dengan Donald Trump dari Partai Republik. Pengakuan Harris mengandung pesan politik yang disengaja.

Kamala Harris memiliki pistol karena alasan keselamatan pribadi. Pistol itu disimpan di lokasi yang aman di rumahnya di California, kata seorang sumber Gedung Putih pada hari Jumat. Sumber tersebut menolak menyebutkan merek pistol itu, tetapi mengatakan bahwa itu adalah pistol yang sama yang disebutkan Harris pada tahun 2019 saat berkampanye.

"Urusan tentang merampas senjata milik semua orang, Tim Walz dan saya sama-sama pemilik senjata. Kami tidak akan merampas senjata milik siapa pun, jadi hentikan kebohongan terus-menerus tentang hal ini," kata Harris pada hari Selasa, merujuk pada pasangannya, Walz.

Pada 2019, Harris mengatakan kepada wartawan, "Saya adalah pemilik senjata, dan saya memiliki senjata karena alasan yang mungkin sama dengan banyak orang lainnya, demi keselamatan pribadi. Saya adalah seorang jaksa."

Pengakuan Kamala Harris ini dinilai penting. Harris bersama sebagian besar anggota Partai Demokrat telah mendorong undang-undang keselamatan senjata api yang lebih ketat untuk mengekang tingginya angka kematian dan cedera akibat senjata api di AS. Partai Republik yang menghalangi undang-undang ini berpendapat bahwa Partai Demokrat ingin menyita senjata api milik warga Amerika dan membatalkan Amandemen Kedua Konstitusi AS yang memberikan hak kepada warga Amerika untuk membawa senjata api.

Harris berusaha menarik perhatian sebagian pemilih di antara sepertiga warga Amerika, yang memiliki senjata. Dua pertiga warga Amerika, yang mendukung regulasi kepemilikan senjata yang lebih kuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia telah mendesak orang yang memiliki senjata api diperiksa latar belakangnya. Senjata api dari orang-orang yang dinilai berbahaya atau tidak stabil, semestinya disita. Ia juga ingin melarang apa yang disebut senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi.

"Saya penembak jitu yang handal," kata Harris saat diwawancarai Politico di panggung pada tahun 2015 di California setelah ditanya apakah ia pernah menembakkan senjata api. "Ya, saya sudah berkali-kali menembakkan senjata api," katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah pistol.

Sementara itu lisensi Donald Trump untuk membawa senjata secara tersembunyi di New York ditangguhkan pada April 2023 setelah dakwaan pidana yang dijatuhkan kepadanya. Dia menyerahkan dua dari tiga pistol yang dimilikinya dan yang ketiga dipindahkan ke Florida, menurut kantor berita tersebut.

REUTERS 

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

12 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

13 jam lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

15 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

17 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

19 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

19 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

20 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

20 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

20 jam lalu

Ilustrasi pager Gold Apollo (i0.wp.com)
AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon