Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brigade Al Qassam Gelar Salat Gaib untuk Supir Truk dari Yordania

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tentara Israel menanggapi, di Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania, setelah insiden penembakan di persimpangan tersebut di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tentara Israel menanggapi, di Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania, setelah insiden penembakan di persimpangan tersebut di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJuru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaidah, Minggu, 8 September 2024, memuji operasi "heroik dan luar biasa" yang dilakukan oleh warga Yordania, Maher Al-Jazi di perlintasan perbatasan Karameh, dan menggambarkannya sebagai "salah satu pahlawan Operasi Banjir Al Aqsa."

Sebelumnya hari ini, Al-Jazi, yang bekerja sebagai supir truk, menembak dan membunuh tiga warga Israel di penyeberangan Allenby Bridge, yang dikenal di sisi Palestina sebagai Penyeberangan Perbatasan Karameh, antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki.

Media Israel melaporkan bahwa warga Israel yang terbunuh adalah petugas keamanan yang berada di bawah otoritas penyeberangan tersebut.

Al Jazi melakukan aksinya setelah memarkir truknya di perlintasan untuk pemeriksaan rutin sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tepi Barat.

"Pistol pahlawan Yordania, dalam membela Al Aqsa dan rakyat Palestina, terbukti lebih efektif daripada tentara besar dan gudang senjata yang luas," lanjut Abu Ubaidah, mengisyaratkan negara-negara Arab yang telah mengkhianati Gaza, yang telah mengalami genosida Israel yang sedang berlangsung selama lebih dari 11 bulan.

Juru bicara tersebut lebih lanjut mencatat bahwa operasi tersebut "mencerminkan hati nurani umat dan [hasil] dari Banjir Al Aqsa, yang menandakan mimpi buruk yang menanti entitas Zionis di tangan para pahlawan umat."

"Dalam solidaritas, [pejuang Perlawanan] di Gaza melaksanakan Salat Gaib (salat tanpa kehadiran) untuk para syuhada, pahlawan dalam operasi ini, [saat] berada di pos-pos tempur, tempat penyergapan, dan garis depan mereka," kata Abu Ubaidah seperti dikutip Al Mayadeen.

Salat gaib adalah salat jenazah yang dilakukan untuk seorang Muslim yang telah meninggal dunia di tempat di mana tidak ada Muslim lain yang hadir untuk menunaikan salat jenazah.

Tanggapan yang Wajar

Faksi-faksi Perlawanan Palestina memuji operasi tersebut, menekankan bahwa operasi tersebut merupakan respons alamiah terhadap kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Sementara itu, Hamas mengatakan bahwa operasi tersebut mewakili penolakan dunia Arab yang lebih luas terhadap pendudukan Israel dan ambisi agresifnya di Palestina dan Yordania, dan menyerukan solidaritas dengan warga Palestina dan Perlawanan mereka, menggarisbawahi bahwa operasi tersebut untuk mempertahankan Al Quds dan Al Aqsa yang diduduki.

Jihad Islam Palestina (PIJ) menggambarkan operasi tersebut sebagai "ekspresi paling benar dari sentimen rakyat Yordania, serta umat Arab dan Islam.

"Operasi heroik ini, bersama dengan operasi-operasi lain yang serupa, adalah satu-satunya tanggapan yang dipahami oleh pemerintah Amerika, mitra entitas kriminal dalam perang genosida terhadap rakyat kami di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza," kata gerakan tersebut.

"Kami menyampaikan rasa hormat dan kekaguman kami yang paling dalam kepada pahlawan operasi Penyeberangan Karameh dan mendoakan belas kasihan atas jiwanya yang murni," kata PIJ.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Palestina: '7 Oktober Bawa Kami dari Penghinaan Menjadi Martabat'

2 hari lalu

Demonstran membawa foto mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, mendiang pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, selama protes untuk mendukung Lebanon dan Gaza pada peringatan satu tahun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, di Tunis, Tunisia, 7 Oktober 2024. REUTERS/Jihed Abidellaoui
Demonstran Palestina: '7 Oktober Bawa Kami dari Penghinaan Menjadi Martabat'

Warga Palestina di Ramallah menegaskan dukungan mereka kepada Perlawanan di seluruh wilayah pada peringatan pertama Operasi Banjir Al Aqsa.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

2 hari lalu

Ekspresi Son Heung-Min  setelah Korea Selatan kandas di semifinal Piala Asia 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

Timnas Korea Selatan akan menjalani laga tandang ke Yordania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amman International Stadium.


Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

3 hari lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

Top 3 dunia adalah AS yang disebut setuju truk bantuan diserang Israel, mesin perang bawah tanah Hamas hingga konflik TImur Tengah tak meluas.


Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

3 hari lalu

Penembak jitu dari brigade Al-Qassam, sayap militer hamas. Foto/military media of the al-qassam brigades/almayadeen.net
Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

Setelah setahun berperang, Hamas secara militer dan finansial melemah, tetapi menurut data ACLED, kelompok ini jauh dari kata 'lenyap'.


Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

4 hari lalu

Foto udara bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, 21 Oktober 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.


Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

4 hari lalu

Seorang wanita memegang senjata mainan selama protes untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza, di Cape Town, Afrika Selatan, 5 Oktober 2024. REUTERS/Esa Alexander
Peringatan 1 Tahun Banjir Al Aqsa, Warga Afrika Selatan: 'Kita Semua adalah Hamas'

Demonstrasi berlangsung di jalan-jalan ibu kota Afrika Selatan untuk mendukung Palestina dan Lebanon, menandai peringatan Operasi Banjir Al Aqsa.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

6 hari lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

6 hari lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.


Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

15 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Dunia Mengutuk Serangan Israel ke Lebanon, Kemenlu Iran: Tindakan Gila yang Membahayakan

Kecaman internasional terhadap serangan Israel ke Lebanon terus meningkat, para pemimpin dunia mengecam serangan yang telah menewaskan ratusan orang.


Ledakan Pager dan Walkie Talkie Beruntun Mengguncang Lebanon

19 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Pager dan Walkie Talkie Beruntun Mengguncang Lebanon

Insiden ledakan pager dan walkie talkie nyaris serentak mengguncang Lebanon dan mengakibatkan banyak korban jiwa, bagaimana kronologinya?