Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

image-gnews
Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Rabu, 4 September 2024, diurutan pertama berita tentang Mongolia yang sedang menjadi sorotan karena mengabaikan putusan Mahkamah Internasional (ICC). Ukraina sebelumnya berharap Mongolia sebagai anggota ICC mau menahan Presiden Rusia Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana, namun nyatanya Putin melenggang bebas selama di Mongolia. 

Diurutan kedua top 3 dunia, berita tentang kunjungan kerja Paus Fransiskus ke Indonesia. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkap Paus Fransiskus terkesan dengan cara Indonesia merayakan perbedaan, terutama ketika anak-anak muda menyambutnya tiba di Istana Merdeka Jakarta, sebelum upacara kenegaraan dimulai. Paus Fransiskus kagum akan sambutan yang hangat tersebut, serta anak muda Indonesia yang sedemikian beragam

Berikut top 3 dunia selengkapnya: 

1. Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Mongolia, Selasa, 3 September 2024, bikin geger. Penyebabnya adalah Putin hingga saat ini masih menjadi buronan ICC untuk kejahatan perang dan Mongolia yang merupakan anggota ICC tidak menangkapnya. Sebaliknya, Putin malah menerima sambutan karpet megah yang membuat Ukraina mengkritik Mongolia dan menyebutnya sebagai pukulan terhadap keadilan

Terlepas dari kritik soal Rusia dan ICC, Mongolia adalah bangsa dengan sejarah luar biasa di masa lalu. Sejumlah besar etnis telah mendiami Mongolia sejak zaman prasejarah. Sebagian besar dari mereka adalah pengembara yang, dari waktu ke waktu, membentuk konfederasi yang kemudian menjadi terkenal. Yang pertama, Xiongnu, disatukan untuk membentuk konfederasi oleh Modun Shanyu pada 209 SM. 

Baca selengkapnya di sini

2. Menlu Retno: Paus Fransiskus Titip Salam ke Anak Muda Indonesia

Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus menyampaikan salam ke anak-anak muda Indonesia melalui Presiden Joko Widodo.

"Beliau menyampaikan pesan kepada Bapak Presiden untuk disampaikan salamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama untuk anak-anak muda dan anak-anak Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 4 September 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menlu Retno mengatakan Paus Fransiskus dalam kesempatan itu menjelaskan fungsi pendidikan dan sekolah sangat penting agar anak-anak muda dapat dididik sejak dini untuk menghargai perbedaan. Sekolah sangat penting karena dari sejak muda anak-anak penting untuk dididik menghargai perbedaan. Jika mereka semua, kita semua menghargai perbedaan, maka perdamaian akan dapat terjaga.

Baca selengkapnya di sini

3. Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Senin, 3 September 2024, mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Presiden Rusia Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke Ulaanbaatar. Ukraina ingin Mongolia menangani Putin seperti putusan yang diterbitkan Mahkamah Internasional (ICC). 

Kunjungan kerja Putin ke Mongolia adalah yang pertama ke negara anggota ICC sejak pengadilan di Den Hague itu menerbitkan surat perintah penahanan pada Putin pada Maret 2023. Putusan ICC itu memerintahkan 124 negara anggota ICC agar menahan Presiden Putin dan melakukan ekstradisi buntut dari perang Ukraina. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya meyakinkan pihaknya tak punya kekhawatiran pada Mongolia yang dianggap sebagai kawan Rusia. Saat berita ini diturunkan, Putin sudah mendarat dengan mulus di Ulaanbaatar.    

“Mongolia sudah gagal melakukan putusan ICC agar menahan Putin. Ini (tindakan Ulaanbaatar) sama dengan pukulan keras ke wajah ICC dan sistem pengadilan kriminal internasional,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Georgy Tykhy.   

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.


Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

1 hari lalu

Ami Ayalon. Shutterstock
Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

2 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

2 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Lyodra mendapat kesempatan langka diberkati Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Vatican Media
Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta


Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

2 hari lalu

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

2 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

2 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.


Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

2 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.


Top 3 Dunia: Daftar Negara Termiskin hingga Reaksi Dunia Soal Sekolah UNRWA Diserang Israel

2 hari lalu

Tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar , 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Top 3 Dunia: Daftar Negara Termiskin hingga Reaksi Dunia Soal Sekolah UNRWA Diserang Israel

Top 3 dunia adalah daftar negara termiskin di dunia hingga reaksi internasional atas serangan sekolah UNRWA di Gaza oleh Israel.