TEMPO.CO, Jakarta - Osiel Cardenas, salah satu bandar narkoba kelas kakap dalam sejarah Meksiko, dibebaskan dari sebuah penjara di Amerika Serikat pada Jumat, 30 Agustus 2024. Dia sekarang berstatus tahanan imigrasi yang otoritas akan segera mendeportasinya.
Cardenas adalah mantan ketua di Gulf Cartel. Dia pernah memimpin aksi kekerasan antar geng narkoba paling berdarah di Meksiko dimasa lalu yang penuh gejolak. Dia disalahkan karena mengubah metode penjualan naroba dengan taktik-takti paling brutal seperti pemenggalan kepala.
Cardenas mendirikan Zetas yakni sebuah geng bersenjata di Gulf Cartel yang terdiri dari mantan para tentara di unit-unit khusus. Dia ditahan setelah terjadi baku tembak pada 2003 dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2007. Dia lalu dijatuhi hukuman sampai 25 tahun penjara pada 2010.
Zetas masih berkembang dengan sendirinya meski Cardenas berada dibalik penjara, bahkan pernah tercatat sebagai geng kriminal paling mematikan di Meksiko sebelum akhirnya geng itu dibubarkan. Seorang juru bicara di penjara Amerika Serikat mengatakan Cardenas benar sudah dibebaskan pada Jumat pagi, 30 Agustus 2024, dan saat ini berada dalam tahanan imigrasi Amerika Serikat. Masih belum dapat dipastikan jika Cardenas akan dideportasi ke Meksiko atau akan tetap berada di Amerika Serikat.
Sedangkan juru bicara imigrasi Amerika Serikat mengatakan pihaknya menahan Cardenas dipenjara Terre Haute negara bagian Indiana dan dia akan berada dalam tahanan hingga putusan akhir diterbitkan. Sumber yang tak mau dipublikasi identitasnya mengatakan pada NBC kalau pemerintahan Joe Biden berencana menyerahkan Cardenas ke Meksiko pada Senin, 2 September 2024.
Adapaun sumber di Meksiko mengatakan Cardenas dikenai sejumlah dakwaan yang belum terselesaikan di Meksiko sehingga dia masih berada dalam tahanan imigrasi di Amerika Serikat.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Kremlin: Tidak Ada Kesepakatan dengan Pavel Durov
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini