Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

Reporter

image-gnews
Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu juga terdapat penjelasan bahwa Osama tengah melakukan sejumlah pelatihan kepada Hamza guna menjadi pemimpin Al Qaeda. FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP
Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu juga terdapat penjelasan bahwa Osama tengah melakukan sejumlah pelatihan kepada Hamza guna menjadi pemimpin Al Qaeda. FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamza bin Laden, putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, masih hidup dan memimpin kelompok tersebut, menurut laporan intelijen yang dikutip oleh The Mirror. Hamza diam-diam menjalankan Al Qaeda dari Afghanistan bersama saudaranya, Abdullah bin Laden.

Front Mobilisasi Nasional (NMF), sebuah aliansi militer anti-Taliban, juga memuat sebuah laporan yang merinci operasi Hamza dan rekan-rekannya. Outlet itu mengatakan bahwa pria yang dijuluki "putra mahkota teror" itu bersembunyi di Afghanistan utara di bawah perlindungan konstan 450 penembak jitu.

NMF telah memperingatkan bahwa sejak jatuhnya Kabul pada tahun 2021, Afghanistan telah menjadi pusat pelatihan bagi berbagai kelompok teror. "Hamza bin Laden telah dipindahkan ke distrik Dara Abdullah Khel (di Panjshir), di mana 450 orang Arab dan Pakistan melindunginya," katanya. NMF memperingatkan bahwa di bawah komandonya, Al Qaeda sedang menyusun kembali pasukan dan mempersiapkan serangan mendatang terhadap target-target Barat.

Laporan NMF membantah klaim bahwa Hamza tewas dalam serangan udara AS pada 2019. Hamza diyakini bekerja sama erat dengan Ayman al-Zawahiri, yang mengambil alih urusan Al Qaeda setelah terbunuhnya Osama.

Berita tentang pembunuhan Hamza tersebar setelah pesan audio dan videonya muncul yang menyerukan serangan terhadap AS dan negara lain. Namun tempat dan tanggal kematian tidak jelas, menurut laporan BBC sebelumnya. Pentagon juga tidak mengomentari masalah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamza bin Laden secara resmi ditetapkan oleh AS sebagai teroris global dan diyakini berada dalam tahanan rumah di Iran. Ia diperkirakan lahir di Jeddah, Arab Saudi, sebelum menghabiskan bertahun-tahun bersama ibunya di Iran.

Ayah Hamza, Osama bin Laden, dibunuh oleh Pasukan Khusus AS pada tahun 2011, di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan. Ia telah menyetujui serangan terhadap AS pada 11 September 2001, yang menewaskan hampir 3.000 orang.

NDTV 

Pilihan editor: Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

20 jam lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

4 hari lalu

Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

Al Qaeda membunuh 600 orang dalam hitungan jam di Burkina Faso.


Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

11 hari lalu

Sejumlah mantan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI) se-Jabodetabek berdoa saat mengikuti kegiatan sosialisasi pembubaran dan ikrar setia untuk kembali ke NKRI di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 400 orang mantan anggota JI di Jabodetabek mengakui kedaulatan NKRI berlandaskan UUD 1945 dan ideologi Pancasila serta menyatakan menolak radikalisme. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.


Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

21 hari lalu

Pendukung Taliban membentangkan bendera Imarah Islam Afghanistan pada peringatan satu tahun penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, di Kabul, 30 Agustus 2022. Taliban, yang merupakan pemerintah de facto Afghanistan, juga menyatakan peringatan itu sebagai hari libur nasional. REUTERS/Ali Khara
Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

Taliban mengirim duta besar untuk Afghanistan di Oman. Hubungan Taliban dengan negara-negara Teluk Arab kian dekat.


10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

30 hari lalu

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

Para pensiunan jenderal mengatakan bahwa Kamala Harris adalah satu-satunya kandidat presiden yang cocok menjabat panglima tertinggi negara.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Anggota AQAP, Pernah Rencanakan Teror di Bursa Efek Singapura

37 hari lalu

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Anggota AQAP, Pernah Rencanakan Teror di Bursa Efek Singapura

Densus 88 menangkap WNI yang terafiliasi dengan kelompok teroris Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) berinisial YLK.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

40 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

47 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

Afghanistan dianggap lebih aman ketimbang terbang di wilayah udara Iran dan Israel yang sedang bersitegang.


Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

48 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan


Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

48 hari lalu

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

Taliban menngirim duta besarnya untuk Uni Emirat Arab. Sebelumnya Taliban telah mengirim dubes ke Cina.