Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Ingatkan AS Perang Dunia III Bisa Pecah di Luar Eropa

image-gnews
Puluhan personel militer Rusia yang ditangkap selama pertukaran tawanan perang terbaru di lokasi yang tidak diketahui selama konflik Rusia-Ukraina, dalam gambar yang dirilis 24 November 2022. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Puluhan personel militer Rusia yang ditangkap selama pertukaran tawanan perang terbaru di lokasi yang tidak diketahui selama konflik Rusia-Ukraina, dalam gambar yang dirilis 24 November 2022. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan Barat sedang bermain api dengan mengizinkan Ukraina melakukan serangan balik ke Moskow. Serangan Ukraina itu dilakukan dengan menggunakan rudal Barat. Rusia memperingatkan Amerika Serikat pada hari Selasa bahwa Perang Dunia III tidak akan terbatas di Eropa.

Ukraina menyerang wilayah Kursk di Rusia bagian barat pada 6 Agustus 2024. Ukraina telah menguasai sebagian wilayah dalam serangan terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia II. Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan membalas serangan tersebut.

Sergei Lavrov, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Barat berusaha meningkatkan perang Ukraina. Ia menuduh Barat sedang mencari masalah dengan mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata yang dipasok asing.

Sejak menginvasi Ukraina pada 2022, Putin telah berulang kali memperingatkan risiko perang yang jauh lebih luas yang melibatkan kekuatan nuklir terbesar di dunia. Namun ia mengatakan bahwa Rusia tidak menginginkan konflik dengan aliansi NATO yang dipimpin AS.

"Kami menegaskan sekali lagi bahwa bermain api, dan itu seperti anak kecil yang bermain korek api, adalah hal yang sangat berbahaya bagi paman dan bibi dewasa yang dipercaya memegang senjata nuklir di satu atau beberapa negara Barat," kata Lavrov kepada wartawan di Moskow.

"Orang Amerika dengan tegas mengasosiasikan pembicaraan tentang Perang Dunia Ketiga sebagai sesuatu yang, jika itu terjadi, akan memengaruhi Eropa secara eksklusif," kata Lavrov.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia sedang mengklarifikasi doktrin nuklirnya. Doktrin nuklir Rusia pada 2020 menetapkan kapan presidennya akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir. Secara umum penggunaan nuklir adalah respons terhadap serangan yang menggunakan senjata pemusnah massal lainnya atau senjata konvensional, ketika keberadaan negara terancam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan awal bulan ini bahwa serangan di wilayah Kursk Rusia menunjukkan bahwa Kremlin hanya menggertak. Zelensky mengatakan Ukraina, karena pembatasan yang diberlakukan oleh sekutu, tidak dapat menggunakan senjata yang dimilikinya untuk menyerang beberapa target militer Rusia. Ia mendesak sekutu untuk lebih berani dalam mengambil keputusan tentang cara membantu Kyiv dalam perang.

Rusia mengatakan bahwa persenjataan Barat, termasuk tank-tank Inggris dan sistem roket AS, telah digunakan oleh Ukraina di Kursk. Kyiv telah mengonfirmasi penggunaan rudal HIMARS AS untuk menghancurkan jembatan-jembatan di Kursk.

Washington mengatakan tidak diberi tahu tentang rencana Ukraina sebelum serangan mendadak ke Kursk. Amerika Serikat juga mengatakan tidak ikut serta dalam operasi tersebut.

Kepala intelijen luar negeri Putin, Sergei Naryshkin, mengatakan pada hari Selasa bahwa Moskow tidak percaya pernyataan Barat bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan serangan Kursk. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan keterlibatan Amerika Serikat adalah "fakta yang jelas".

The New York Times melaporkan bahwa Amerika Serikat dan Inggris memberikan Ukraina citra satelit dan informasi lain tentang wilayah Kursk pada hari-hari setelah serangan Ukraina.

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

1 jam lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

11 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

14 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

18 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

22 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

1 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

1 hari lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja