Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia; Menteri Keamanan Nasional Israel Sebut Umat Yahudi Berhak Beribadah di Masjid Al Aqsa

Reporter

image-gnews
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Selasa, 27 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang Itamar Ben-Gvir Menteri Keamanan Nasional Israel yang memicu kontroversi setelah menyebut umat Yahudi berhak beribadah di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, dengan mengatakan ia akan membangun sebuah sinagoge di tempat tersebut.

Diurutan kedua top 3 dunia, berita tentang Iran yang mengomentari serangan terbaru kelompok Hizbullah dari Lebanon terhadap Israel dengan mengatakan Israel telah kehilangan kekuatannya. Tehran juga menyebut keseimbangan strategis di kawasan Timur Tengah telah bergeser dengan melawan Tel Aviv.

Berikut top 3 dunia selengkapnya : 

1. Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mengklaim pada Senin, 26 Agustus 2024, kalau umat Yahudi memiliki hak untuk beribadah di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Bukan hanya itu, Ben-Gvir juga akan membangun sebuah sinagoge di tempat tersebut.

Ben-Gvir adalah menteri ultranasionalis, yang telah melakukan banyak kunjungan kontroversial ke Masjid Al Aqsa sejak ia masuk ke pemerintahan. Dia mengatakan kepada Radio Angkatan Darat pada Senin, 26 Agustus 2024, hukum Israel tidak mendiskriminasi hak-hak agama Yahudi dan Muslim di Temple Mount, yang dianggap sebagai tempat tersuci dalam agama Yahudi dan ketiga tersuci dalam Islam.

"Kebijakan di Temple Mount mengizinkan doa, titik," kata Ben Gvir. "Anda diizinkan untuk berdoa; adalah ilegal untuk mencegah Anda berdoa. Mengapa seorang Yahudi harus takut untuk berdoa?" tanyanya secara retoris, seperti dikutip Times of Israel. "Karena Hamas akan marah?," ujarnya

Baca selengkapnya di sini

2. Diserang Hizbullah, Iran Sebut Israel telah Kehilangan Kekuatan

Iran mengomentari serangan terbaru kelompok Hizbullah dari Lebanon terhadap Israel dengan mengatakan Israel telah kehilangan kekuatannya, dan bahwa keseimbangan strategis di kawasan Timur Tengah telah bergeser melawannya.

Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024, sementara militer Israel terlebih dahulu menghujani Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan yang diantisipasi. Ekspektasi eskalasi antara kedua belah pihak telah meningkat sejak serangan rudal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel bulan lalu menewaskan 12 anak kecil dan militer Israel membalas dengan membunuh Fuad Shukr, komandan senior Hizbullah, di Beirut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun mendapat dukungan menyeluruh dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Israel tidak dapat memprediksi waktu dan tempat respons terbatas dan terkendali oleh perlawanan. Israel telah kehilangan kekuatan pencegahannya,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani di media sosial X, Senin, 26 Agustus 2024.

Kelompok-kelompok yang tergabung dalam Poros Perlawanan, koalisi anti-Amerika Serikat dan anti-Israel yang dipimpin oleh Iran, memuji serangan Hizbullah. Para anggota Poros telah melakukan serangan masing-masing terhadap Israel dengan alasan solidaritas terhadap rakyat Palestina sejak pertempuran antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Baca selengkapnya di sini 

3. Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji akan meningkatkan jumlah orang yang dideportasi, dalam sebuah pernyataan pada Senin, 26 Agustus 2024 saat berkunjung ke Solingen, tempat terjadi penikaman massal mematikan yang berhubungan dengan ISIS. Insiden itu telah membuat oposisi sayap kanan semakin berani dan memicu kritik ihwal penanganan migrasi oleh pemerintah.

Penikaman tersebut menewaskan tiga orang dan menyebabkan delapan orang lainnya luka-luka. Tersangka diidentifikasi sebagai Issa al H., seorang warga Suriah berusia 26 tahun yang diduga anggota kelompok Daesh/ISIS dan mengikuti ideologi kelompok tersebut.

“Ini adalah terorisme, terorisme terhadap kita semua,” kata Scholz. “Mereka mengancam hidup berdampingan secara damai bagi kita semua, hidup berdampingan secara damai antara umat Kristen, Yahudi, dan muslim. Kita semua adalah satu negara yang bersatu, dan kita tidak akan membiarkan para penjahat jahat ini menghancurkan persatuan ini.”

Kelompok militan Islam itu mengaku bertanggung jawab atas serangan di Solingen, yang terjadi pada Jumat malam, 23 Agustus, ketika berlangsung festival yang merayakan sejarah 650 tahun Solingen. Setelah serangan terjadi, Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) sayap kanan yang berkampanye untuk tindakan keras terhadap migrasi lekas memimpin dalam jajak pendapat di Saxony, Thuringia, dan Brandenburg

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

5 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

5 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

6 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

9 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

10 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

10 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

10 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

11 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

12 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.