Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

Reporter

image-gnews
Orang-orang berkumpul untuk merehabilitasi saluran air yang rusak setelah mengalami kerusakan air di rumah mereka selama banjir di wilayah Al-Managil di Negara Bagian Jazeera, Sudan 23 Agustus 2022. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Orang-orang berkumpul untuk merehabilitasi saluran air yang rusak setelah mengalami kerusakan air di rumah mereka selama banjir di wilayah Al-Managil di Negara Bagian Jazeera, Sudan 23 Agustus 2022. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 132 orang tewas di Sudan yang dilanda perang akibat banjir dan hujan deras tahun ini, kata kementerian kesehatan pada Senin.

Negara ini telah mengalami musim hujan lebat sejak bulan lalu, dengan banjir besar yang terjadi secara berkala terutama di bagian utara dan timur negara tersebut.

“Jumlah total negara bagian yang terkena dampak adalah 10, sementara jumlah keluarga yang terkena dampak meningkat menjadi 31.666 keluarga dan individu menjadi 129.650,” katanya dalam sebuah pernyataan. Jumlah total kematian mencapai 132.”

Meskipun banjir terjadi setiap tahun di Sudan, dampaknya diperkirakan akan lebih buruk pada tahun ini setelah lebih dari 16 bulan pertempuran antara jenderal-jenderal yang bersaing telah mendorong jutaan orang yang mengungsi ke zona banjir.

Sekitar 12.420 rumah ambruk seluruhnya dan 11.472 lainnya ambruk sebagian akibat hujan, menurut kementerian, yang mengatakan sebagian besar kerusakan terjadi di negara bagian Sudan Utara dan Sungai Nil.

Hujan deras pada Sabtu membanjiri daerah Arbaat di utara kota Port Sudan di Laut Merah, menyebabkan Bendungan Arbaat runtuh dan menghanyutkan seluruh desa. Sedikitnya 60 orang tewas dalam bencana ini.

“Arus deras menyapu rumah-rumah dan hewan-hewan... orang-orang pergi ke gunung untuk melindungi diri mereka sendiri,” kata Issa Adroub, seorang warga di daerah tersebut.

Waduk tersebut merupakan sumber air penting bagi Port Sudan, tempat para pejabat pindah setelah perang pecah di Khartoum.

Mereka melaporkan banjir besar menghanyutkan 20 desa dan merusak 50 desa lainnya. Hujan tidak biasa terjadi sepanjang tahun ini, wilayah ini biasanya mengalami curah hujan pada November hingga Maret.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang Sudan dan PBB telah melaporkan peningkatan kasus kolera di tengah hujan lebat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Agustus mengatakan Sudan memiliki setidaknya 11.327 kasus kolera, 316 di antaranya mematikan, sejak Juni 2023.

Menteri Kesehatan Sudan Haitham Ibrahim mengatakan kondisi iklim dan kontaminasi air adalah penyebab epidemi ini.

Perang telah berkecamuk di negara itu sejak April 2023 antara tentara Sudan, di bawah penguasa de facto negara itu Abdel Fattah al-Burhan, dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter, yang dipimpin oleh mantan wakil Burhan, Mohamed Hamdan Daglo.

Kedua belah pihak dituduh melakukan kejahatan perang, termasuk menargetkan warga sipil dan menjarah atau menghalangi bantuan kemanusiaan.

Pilihan Editor: Separuh dari Populasi Sudan Menghadapi Kerawanan Pangan Akut

AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Ungkap Sindikat Kejahatan di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Telegram

17 jam lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
PBB Ungkap Sindikat Kejahatan di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Telegram

Badan PBB, UNODC, merilis laporan soal jaringan kriminal di Asia Tenggara menggunakan Telegram untuk menjalankan aktivitas kejahatannya.


Setahun Perang Gaza, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Yaman, dan Sudan

20 jam lalu

Petugas mempersiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sumbangan yang diberikan untuk Palestina dan Sudan masing-masing senilai Rp30 miliar yang berupa obat-obatan, peralatan medis, antibakteri, dan makanan nutrisi. TEMPO/Subekti.
Setahun Perang Gaza, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Yaman, dan Sudan

Setahun perang Gaza, Indonesia akan kirim bantuan kemanusiaan antara lain ke Palestina dengan nilai 1 juta dolar AS, pada 14 Oktober 2024.


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

1 hari lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

1 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata


Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

1 hari lalu

Hizbullah Serang Israel, Gelombang Serangan Balasan Tel Aviv Menggempur Lebanon

Israel mengatakan pihaknya melancarkan gelombang serangan udara di 120 lokasi di Lebanon ketika Hizbullah menargetkan Haifa dengan roket.


Perwakilan PBB Indonesia Buka Suara Soal UIPM Catut Nama

1 hari lalu

Gita Savitri mengunggah foto yang mencatut fotonya oleh UIPM. Foto: Instagram.
Perwakilan PBB Indonesia Buka Suara Soal UIPM Catut Nama

UIPM menjadi sorotan setelah UIPM Thailand memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada aktor sekaligus pembaca acara, Raffi Ahmad.


Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

1 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

Tindakan militer Israel justru memperluas konflik di kawasan Timur Tengah, dengan serangan yang tidak hanya menyasar Gaza, tetapi juga Iran dan Lebanon.


Kronologi Mahasiswi di Grogol yang Tewas Melompat dari Lantai 6 Berdasarkan CCTV

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kronologi Mahasiswi di Grogol yang Tewas Melompat dari Lantai 6 Berdasarkan CCTV

CCTV rekam gelagat janggal mahasiswi berinisial E yang tewas usai melompat dari gedung parkir kampus


BNPB: Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
BNPB: Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

BNPB menyebutkan, hujan intensitas tinggi dengan durasi lama membuat Sungai Wailamo meluap dan menyebabkan banjir di Halmahera Utara.


Setahun Perang Gaza, PBB Serukan perdamaian

2 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Setahun Perang Gaza, PBB Serukan perdamaian

Antonio Guterres menyerukan perdamaian menjelang peringatan satu tahun perang Gaza, yaitu pada 7 Oktober 2024.