Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Shin Bet Kirim Peringatan ke Netanyahu Soal Kebrutalan Pemukim Yahudi

Reporter

image-gnews
Yahudi ultra-Ortodoks berdemonstrasi untuk mendukung Palestina, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. Sejumlah penganut Yahudi kerap hadir dalam demo pro-Palestina untuk ikut mengkritik Israel. REUTERS/Seth Herald
Yahudi ultra-Ortodoks berdemonstrasi untuk mendukung Palestina, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. Sejumlah penganut Yahudi kerap hadir dalam demo pro-Palestina untuk ikut mengkritik Israel. REUTERS/Seth Herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Shin Bet Ronen Bar mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis lalu. Ia memperingatkan bahwa aksi teror Yahudi baru-baru ini, seperti serangan besar-besaran terhadap desa Palestina di Tepi Barat utara, Jit, telah menempatkan negara itu di ambang bencana.

Dalam artikel media Israel, The Jerusalem Post, Ronen Bar menuduh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan anggota koalisi lainnya terkadang secara tidak langsung yang menyulut kebrutalan tersebut. Kunjungan Ben Gvir baru-baru ini ke Temple Mount, menurut Bar, menyebabkan sejumlah besar orang Yahudi berdoa di sana dan melanggar kebijakan status quo pemerintah.

Selanjutnya, menurut Bar, bahwa tidak cukup jika kekerasan Yahudi saat ini disebut sebagai "kejahatan nasionalis" tetapi harus disebut sebagai teror Yahudi. Terutama karena tujuan teror itu untuk menegakkan penindasan yang luas atas kelompok minoritas lain. Para penyerangnya bukanlah kaum minoritas yang melakukan serangan kecil terhadap kaum mayoritas.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa dia menulis kepada Netanyahu dan pejabat tinggi lainnya karena kekhawatirannya yang mendalam sebagai seorang Yahudi, seorang Israel, dan seorang pejabat keamanan. Bar mengatakan, jika dulu para ekstremis Yahudi melakukan kekerasan terhadap warga Palestina secara sembunyi-sembunyi dan menggunakan senjata seadanya, kini mereka menyerang secara terang-terangan dalam jumlah puluhan atau lebih besar, termasuk menggunakan senjata mematikan.

Direktur Shin Bet menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, mereka yang melakukan kekerasan menerima senjata dari pemerintah sebagai bagian dari program untuk memperluas ketersediaan senjata bagi orang Yahudi Tepi Barat setelah 7 Oktober. Ia juga mengatakan bahwa para ekstremis Yahudi tidak lagi takut dengan penahanan administratif karena mereka berharap sekutu koalisi akan membebaskan dan membayar mereka sejumlah uang.

Menurut Bar, proses ini merusak tatanan masyarakat Israel di dalam negeri dan membahayakan dukungan terhadap negara Yahudi itu secara global, bahkan di antara sekutunya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa IDF tidak terlatih atau diperlengkapi untuk menangani ukuran dan cakupan fenomena teror Yahudi yang meluas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyusul surat ini, Ben-Gvir menuntut agar Bar dipecat saat menghadiri rapat kabinet pada Kamis malam. Setelah mengajukan tuntutan, Ben-Gvir tiba-tiba meninggalkan pertemuan. 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menteri pemerintah lainnya dilaporkan membela Bar. Sementara Ben-Gvir mengklaim bahwa Bar bertanggung jawab atas kegagalan keamanan pada 7 Oktober dan menyerang surat Bar.

THE JERUSALEM POST 

Pilihan editor: Filipina Desak Pelautnya Hindari Laut Merah di Tengah Serangan Houthi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

1 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

3 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

6 jam lalu

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

Dua menteri sayap kanan Israel, yang kerap menjadi provokator, Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, bertengkar di kantor Netanyahu.


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

12 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

15 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

16 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

Kebrutalan agresi Israel di Gaza membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata ke negara zionis itu.


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

17 jam lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

17 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden


Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

18 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.