Bar Mendapat Dukungan Gallant
Dilansir Times of Israel, setelah menerima surat dari Bar, Gallant menyerang Ben Gvir pada Jumat, 24 Agustus 2024 lewat postingan di X.
"Dalam menghadapi tindakan tidak bertanggung jawab Menteri Ben Gvir yang membahayakan keamanan nasional Israel dan menciptakan perpecahan internal di negara ini, kepala Shin Bet dan orang-orangnya menjalankan tugas mereka dan memperingatkan konsekuensi serius dari tindakan ini," tulis Gallant di X.
Ben-Gvir Menjawab
Menanggapi surat Bar, kantor Ben-Gvir menuduh kepala Shin Bet itu "mencoba memutarbalikkan dan menyerang Menteri Ben-Gvir untuk mengalihkan perhatian dari diskusi tentang tanggung jawabnya atas konsep dan kegagalan yang menyebabkan terjadinya peristiwa 7 Oktober."
"Itu tidak akan membantunya. Setelah [mantan kepala intelijen IDF Aharon] Haliva, dia adalah orang berikutnya yang harus berhenti," kata pernyataan itu.
Ben-Gvir juga langsung menanggapi postingan Gallant yang mendukung Bar pada hari Jumat, Ben Gvir menjawab, "Anda berjanji untuk mengembalikan Lebanon ke Zaman Batu. Sejauh ini Anda mengembalikan wilayah utara ke Zaman Batu. Daripada menyerang saya di Twitter, seranglah Hizbullah di Lebanon."
Ben Gvir telah berulang kali menyerukan perang habis-habisan melawan Lebanon dan terus menuntut Netanyahu untuk melibatkan dirinya dalam pengambilan keputusan besar terkait konflik di Gaza dan Lebanon.
Pada Rabu, Ben Gvir mengunjungi lokasi serangan roket Hizbullah di Dataran Tinggi Golan, dan meminta Israel untuk "menyerang" dan "meluncurkan kampanye" terhadap Hizbullah, dan menambahkan, "Negara Israel harus merespons dengan cara yang paling tegas dan jelas."
Menteri keamanan nasional itu merujuk pada ancaman yang telah disampaikan Gallant beberapa kali tentang konsekuensi perang habis-habisan, di tengah serangan Hizbullah yang dilakukan hampir setiap hari terhadap komunitas Israel dan pos-pos militer di sepanjang perbatasan sejak Oktober.
Pilihan Editor: Kamala Harris Pastikan akan Membela Israel