Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM India Narendra Modi Memulai Lawatan Bersejarah ke Polandia dan Ukraina

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi berpelukan saat pertemuan mereka di kediaman negara Novo-Ogaryovo dekat Moskow, Rusia 8 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi berpelukan saat pertemuan mereka di kediaman negara Novo-Ogaryovo dekat Moskow, Rusia 8 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Rabu melakukan lawatan bersejarahnya ke Polandia dan Ukraina, di mana ia berjanji untuk mengkampanyekan resolusi damai atas invasi Rusia ke Ukraina.

Modi akan menjadi perdana menteri India pertama yang melakukan perjalanan ke Ukraina dan pertama dalam 45 tahun yang melakukan perjalanan ke Polandia, sekutu setia Kyiv yang merupakan transit utama bagi para pemimpin asing menuju ke negara tetangganya yang dilanda perang.

Dia diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dan Presiden Andrzej Duda pada Kamis 22 Agustus 2024 dan dengan warga negara India yang tinggal di negara Eropa Tengah tersebut.

“Kunjungan ini akan menambah momentum persahabatan India-Polandia dan memberikan manfaat bagi masyarakat negara kita,” kata Modi pada X setelah mendarat di Warsawa.

Pada Rabu, Modi akan memperingati Maharaja India yang melindungi anak-anak Polandia selama Perang Dunia II, sebelum meletakkan bunga di peringatan perang dan menyampaikan pidato kepada komunitas India di Polandia.

Polandia “membutuhkan kemitraan yang langgeng dengan India,” kata Wakil Perdana Menteri Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz kepada wartawan sebelum kunjungan Modi, dan menambahkan bahwa hubungan ekonomi juga akan menjadi agenda.

PERTEMUAN DENGAN ZELENSKY

Modi telah mencapai keseimbangan antara mempertahankan hubungan hangat India dengan Rusia dan menjalin kemitraan keamanan yang lebih erat dengan negara-negara Barat sebagai benteng melawan saingan regionalnya, Cina.

Pemerintahannya menghindari kecaman eksplisit atas invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, dan mendesak kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog.

“Sebagai teman dan mitra, kami berharap perdamaian dan stabilitas di kawasan bisa segera kembali,” kata Modi dalam pernyataan yang diterbitkan Rabu sebelum keberangkatannya ke Polandia.

Di Kyiv, Modi akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan “berbagi perspektif mengenai penyelesaian damai konflik Ukraina yang sedang berlangsung,” tambah pernyataan itu.

“India secara konsisten menganjurkan diplomasi dan dialog untuk mencapai penyelesaian melalui perundingan,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri India Tanmaya Lal sebelum kunjungan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zelensky mengumumkan pada Senin bahwa “sejumlah dokumen juga diperkirakan akan ditandatangani” selama pertemuan dengan Modi, yang upaya diplomatiknya sebelumnya mendapat kecaman dari Kyiv.

Pada  Juli, beberapa jam setelah Rusia menyerang beberapa kota di Ukraina, Modi mengunjungi Moskow dan digambarkan sedang memeluk Putin di kediamannya.

Dia juga mengunjungi Rusia pada 2019 dan menjamu Putin di New Delhi dua tahun kemudian, beberapa minggu sebelum Moskow memulai serangannya terhadap Ukraina.

India sebagian besar menghindari kecaman eksplisit terhadap Rusia dan abstain terhadap resolusi PBB yang menargetkan Kremlin.

Namun, pertarungan Rusia dengan Ukraina juga menimbulkan korban jiwa bagi India.

New Delhi telah mendorong Moskow untuk memulangkan beberapa warganya yang mendaftar untuk “pekerjaan pendukung” dengan militer Rusia tetapi kemudian dikirim untuk berperang di garis depan di Ukraina.

Setidaknya lima warga India tewas dalam konflik tersebut.

Pilihan Editor: Narendra Modi dan Volodymyr Zelensky akan Rapat Bahas Resolusi Damai Perang Ukraina

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

8 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

12 jam lalu

Presiden Cina, Xi Jinping berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un saat sesi foto dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Ini merupakan kunjungan kedua Kim Jong Un ke Cina dalam tempo kurang dari 2 bulan. KCNA/via REUTERS
Cina dan Korea Utara Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Ini Harapan Xi Jinping

Xi Jinping meyakinkan hubungan Cina dengan Korea Utara penting dan pihaknya telah mempromosikan agar hubungan berkembang


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

3 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

3 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

3 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

4 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.